Kota Bima, Bimakini.- Berdasarkan data Puskesmas Mpunda, terhitung sejak Januari hingga akhir Februari 2019, sudah 18 warga positif terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala PKM Mpunda, Nurahdiah AMd.Kep mengatakan, untuk saat ini dari laporan petugas lapangan sudah 18 warga positif DBD dan tersebar disejumlah kelurahan. Di Kelurahan Panggi 2 kasus, Sambinae 2 kasus, Kelurahan Sadia 3 kasus, Kelurahan Manggemaci 2 kasus, Kelurahan Monggonao, Kelurahan Penatoi Kasus dan Kelurahan Lewirato 3 kasus.
“Mulai dari anak -anak dan dewasa, namun semua pasien dipastikan telah pulih setelah mendapatkan perawatan insentif,” terang Nurahdiah, Senin (25/2).
Lanjutnya, dari jumlah itu, awalnya dilaporkan sebayak 23 kasus. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hanya 28 positif, lainnya masih suspec DHS 5 orang.
Langkah yang telah dilakukan pihaknya, melakukan penyelidikan epifemilogi (PE), kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) dengan cara abatesasi. Termasuk fogging di sekitar rumah penderita.
Foging fokus ini dilakukan maksimal 100 meter radius sesuai jarak terbang nyamuk dari rumah warga yang terjangkit. Namun untuk foging sendiri kata Nurahdiah tidak dianjurkan untuk dilakukan, karena sifat racun dalam bahan kimianya.
Pasalnya, foging hanya mampu membasmi nyamuk dewasa saja, semenyara jentik tidak dapat dibasmi. Untuk itu warga perlu menyadari pentingnya kebersihan lingkungan.
Tambahnya, selain itu gencar penyeluhan keliling. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.