Kota Bima, Bimakini.- Januari 2019, tercatat kasus yang ditangani kepolisian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menurun dibandingkan sebelumnya. Meski terjadi penurunan hingga 75 persen di NTB, namun untuk wilayah Bima, masih tinggi.
Hal itu diungkapkan Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Achmad Juri, M.Hum saat silaturrahmi dengan unsur FKDP Kota Bima, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, di Mapolres Bima Kota, Jumat (8/2). Hadir juga Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Murni Sucianti.
Kapolda mengajak, agar semua komponen mau bekerjasama menghilangkan stigma yang ada. Agar orang datang ke Bima merasa aman dan nyaman. “Sekarang bagaimana menghilangkan stigma yang pernah ada. Bagaimana menampilkan Bima sebagai sesuatu yang baru,” ujarnya.
Diyakininya, jika potensi konflik dan kriminalitas dapat direduksi, terutama bagi generasi muda dengan mencari solusi tanpa kekerasan, maka Bima akan aman. Penyelesaian masalah dengan musyawarah menjadi penting, seperti halnya dalam kasus sengketa tanah.
“Penyelesaian sengeketa bisa tanpa kekerasan, dengan musyawarah. Penyelesaian secara musyawarah itu harus ditularkan dan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi masih saudara,” ujarnya.
Tingginya masalah sengketa, kata dia, masih dirasakan di Kota dan Kabupaten Bima.
Selain itu, Kapolda menilai masih ada masyarakat yang meluapkan ketidakpuasan dengan aksi demi. Baik ketika kasus sebelum maupun sesudah diungkap.
“Diungkap polisi didemo dan tidak diungkapkan didemo. Misalnya curanmor, ditangkap warga ribut dan sebaliknya. Itu saya dapat laporan dari Bima,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah, SIK, MH menyampaikan, situasi keamanan di wilayahnya saat ini, aman dan terkendali. Saat ini memiliki 673 personel Kota Bima atau rasio 1 : 510. “Saat ini ditangani 860 kasus, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Ini bukan kebetulan, tapi hasil kolaborasi dengan seluruh unsur masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda NTB meresmikan radio berbasis internet milik Polres Bima Kota. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.