Kepala BNNK Bima, AKBP Ivanto Aritonang
Kota Bima, Bimakini.- Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bima mengusulkan agar ada tes urine bagi calon siswa maupun siswi sebelum memasuki Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Kota maupun Kabupaten Bima.
“Untuk pendidikan SMP maupun SMA sebenarnya harus dilaksanakan tes urine karena ini sangat penting dan diwajibkan,” ujar Kepala BNNK Bima, AKBP Ivanto Aritonang kepada wartawan, Kamis (31/1).
Usulan itu juga sebutnya, sesuai dengan Instruksi Presiden atau Inpress yang dikeluarkan beberapa waktu yang lalu dan sudah direalisasikan oleh sejumlah daerah di Indonesia.
Karena sesuai data yang dipegang pihaknya, selama beberapa tahun belakangan ini, pengguna narkoba meningkat. Serta yang ditangani melalui proses rehabilitasi, sebagiannya berstatus pelajar.
“Semoga diiyakan juga oleh pemerintah daerah masing-masing, karena ini sangat penting,” sebut Ivanto saat konferensi pers di kantor BNNK Bima.
Data tahun 2018 saja ungkapnya, dari total 80 pasien rehabilitasi yang ditangani di Bima, sebagiannya masih berstatus pelajar, baik SMP dan SMA.
BNNK Bima mengaku sangat ingin merealisasikan keinginannya tersebut secepatnya, hanya saja pihaknya kekurangan anggaran untuk menggelar acara tersebut terlebih jumlah lembaga pendidikan di Bima umumnya sangat banyak.
“Anggaran dan lainnya itu disediakan oleh Dinas Pendidikan masing-masing mulai dari alat dan lainnya. Karena jumlah siswa itu ada data di dinas dan dinas tinggal menghubungi kita di BNN saja,” lanjutnya.
Pun jika nantinya ada terdeteksi dari tes urine tersebut papar Ivanto pihaknya akan melakukan berbagai langkah salah satunya rehabilitasi secara gratis dari awal hingga akhir. Juga katanya melakukan pembinaan. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
