Kolonel Inf Arif Hadiyanto
Dompu, Bimakini.- Selama ini pemberitaan media yang ada di Dompu belum sepenuhnya berimbang. Hal itu disampaikan Dandim 1614 Dompu, Kolonel Inf Arif Hadiyanto saat acara kopi dan makan malam bersama wartawan di Pendopo Bupati Dompu, Sabtu (23/2) malam.
Dandim mengakui peran media sangat besar dan wartawan tahu tentang permasalahan yang terjadi di tingkat bawah. “Saya melihat beritanya masih tidak berimbang,” kritiknya.
Sebagai kontrol sosial, kata dia, wartawan juga mestinya tidak hanya memberitakan tentang kasus kasus pembacokan, perkelahian dan kasus lainya. Tapi juga harus memberitakan tentang keberhasil dan prestasi yang diraih pemerintah dan generasi muda.
Dandim mencontohkan, berita tentang prestasi Danangsyah pemain Volly pantai Dunia. “Berita seperti ini porsinya kecil,” ujarnya.
Namun, jika berita tentang keributan, ramai dipublikasikan. Selain itu, harus menghindari berita opini dan menjadi media konstruktif.
Daerah Dompu, kata Dandim, kemajuanya luar biasa. “Kenapa berita kemajuan dan prestasi yang dicapai ini tidak diviralkan,” katanya.
Dandim melihat bahwa untuk mengubah stigma orang tentang Daerah Dompu yang terbelakang, harus dibangun opini kemajuannya. Apalagi, tingkat kehidupan masyarakatnya luar biasa sejak ada program jagung.
Karena itu, kata Arif Hadiyanto, pada momen TMD 26 Februari 2019 ini berencana mengundang seluruh Dandim di NTB untuk hadir. TMD yang dipusatkan di Kecamatan Manggelewa itu akan dibuka Bupati bersama Danrem 162 Wirabhakti.
“Dompu memiliki Pavelium termewah sama dengan vasilitas Hotel Alton,” pujinya. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
