Dompu, Bimakini.- Status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies atau penyakit anjing gila masih dilekatkan di Kabupaten Dompu, NTB. Apalagi, korban Rabies terus bertambah.
Kasus gigitan anjing gila hingga Senin (11/02) mencapai 619 kasus. Meninggal enam orang, yakni 5 warga di Kempo dan 1 diManggelewa.
Untuk mencegah semakin banyaknya warga yang terserang Rabies, pemerintah gencar melakukan Vaksin dan Eliminasi Anjing. Rata – rata korban yang terkena Rabies ini, sebelum dilakukannya vaksin dan eliminasi.
“Korban didominasi serangan rabies yang lama atau sebelum dilakukan vaksin,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir Zainal Arifin, Senin (11/2).
Diakuinya hingga saat ini jumlah warga yang korban serangan anjing rabies di Kabupaten Dompu sudah mencapai 619 korban. Untuk mengantisipasi agar korban tidak bertambah, pemerintah sedang melakukan berbagai upaya.
Diantaranya dengan melakukan eliminasi anjing liar di semua desa di Kabupaten Dompu. “Kita juga sudah dilakukan vaksinasi rabies terhadap semua anjing peliharaan,” terangnya.
Korban yang diduga digigit anjing rabies sudah diberikan Vaksin. Sementara untuk vaksinasi dan eliminasi anjing rabies ini, pihaknya berkoordinasi secara lintas sektor dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Juga dengan berbagai komponen masyarakat.
“Dalam waktu dekat anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan semua kegiatan guna menyelamatkan nyawa warga ini, akan segera dicairkan,” ujarnya. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.