Bima, Bimakini.- Kampanye tatap muka salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar), Muh Putera Ferryandi, SIP di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, diwarnai kericuhan, Sabtu (10/2). Kampanye tatap muka di di halaman rumah Bahri, warga RT 12 ricuh.
Tetiba muncul reaksi oknum warga setempat atas kehadiran salah satu Caleg Dapil II Nomor urut 1 tersebut.
Kapolsek Bolo, AKP Muhtar HI SSos membenarkan kejadian kericuhan warga setempat saat salah satu Caleg Partai Golkar Muh Putera Ferryandi SIP silaturrahmi di kediaman warga Desa Rasabou. Saat silaturrahmi tersebut tiba-tiba datang salah satu warga Desa Rasabou, Lukman, agar Caleg tersebut tidak berkampanye.
Ulah oknum memunculkan reaksi dari simpatisan Caleg tersebut. Burhanudin warga setempat langsung menghadangnya. Sehingga terjadi perkelahian antara keduanya.
“Perkelahian tersebut langsung kami lera dan kedua belah pihak kami amankan. Beserta dengan salah satu pemuda setempat, Firmasyah yang saat itu membawa senjata tajam,” tuturnya.
Sementara itu, Caleg Golkar Muh Putera Ferryandi SIP menyesalkan adanya aksi yang dilakukan warga tersebut. Sebab cara tersebut hanya merusak nilai demokrasi.
“Kita hadir di wilayah ini sudah mengantongi ijin bersilaturahmi dan bertatap muka dengan warga. Yakni melalui Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STTPK),” ujarnya.
Dia mengimbau warga untuk tetap berpolitik santun dan memperkeruh masyarakat. Dan mengajak para calon lainnya agar bersaing sehat.
“Berikan ruang sepenuhnya pada masyarakat untuk memilih siapapun sesuai nuraninya masing-masing,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut pula pihak meminta dukungan pada seluruh warga Desa Rasabou agar dirinya bisa lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima mendatang.
“Dukungan warga sangatlah kami butuhkan. Agar kami bisa duduk di kursi parlemen tersebut demi memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.