Bima, Bimakini.- Kampanye tatap muka Caleg Partai Golkar Dapil II, Bolo, Madapangga, Muh Putera Feriyandi, SIP, di Desa Rasabou, Sabtu (9/2) sempat diwarnai kericuhan. Dipicu adanya protes salah seorang warga, Lukman, yang melarang untuk kampanye.
Lukman mengaku, apa yang dilakukannya karena bentuk kepedulian pada Caleg yang ada di Rasabou. “Kita tidak ingin suara yang ada di Rasabou diambil oleh Caleg di luar desa, apalagi Yandi tinggal di Bima,” kata Lukman kepada Bimakini.com, Ahad (10/2).
Dijelaskannya, sebenarnya tidak ada niat untuk membuat gaduh hingga terjadi perkelahian. Namun saat itu dipukul, sehingga memberi perlawanan. “Saya balas sebagai bentuk pembelaan diri,” ujarnya.
Dia mengaku, sebelum kampanye dilakukan, sudah menyampaikan niatnya kepada kepolisian. “Sebelum sampai di lokasi Kampanye. Saya sudah beritahukan ke unsur keamanan akan protes acara saat itu sebagai bentuk kepedulian agar pemilih di Rasabou tidak memilih Caleg lain kecuali warga setempat. Bahkan saya hadir di situ bukan salah pendukung satu calon,” tambahnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.