Kota Bima, Bimakini.- Untuk menjawab persoalan insentif honorer K2 yang tertunda, Ketua Komisi I DPRD Kota Bima, Taufik HA Karim mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) untuk segera menuntaskan validasi data Honorer K2.
Hal ini, kata Taufik, untuk menjawab keluh kesah tenaga honorer yang memertayakan soal insentif Rp 1 juta. Khususnya bagi tenaga K2 yang aktif bekerja.
“Penyebabnya yang kami tahu karena ada beberapa versi data K2, makanya dilakukan validasi ulang,” katanya, Senin (11/02).
Diakui duta PPP itu, Forum Honorer K2 sudah beberapakali hearing bersama dewan dan juga instansi terkait. Tapi hingga saat ini belum ada titik terang.
Maka, pihaknya mendesak Sekda dan juga BKPSDM untuk bekerja cepat, agar validasi data honorer cepat selesai.
Dirinya juga mengharapkan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima menginstruksikan kepada Sekda dan BKPSDM bekerja cepat. Agar bisa diketahui berapa sebenarnya jumlah tenaga honorer K2. Sehingga pembayaran insentif sesuai janji politik kepala daerah secepatnya terealisasi.
Sementara itu, Sekda Kota Bima H Muhtar Landa yang dimintai tanggapan, akan segera mempercepat proses validasi data honorer K2. Wali Kota Bima juga telah menginstruksikan untuk merekrut 5 akademisi yang membantu proses pelaksanaan validasi data tersebut.
“5 Akademisi yang ditunjuk pemerintah daerah sudah setuju. Sekarang ini sudah mulai bekerja. Diminta kepada semua pihak bersabar, karena melakukan validasi data butuh proses dan waktu,” tambahnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.