Bima, Bimakini.- Pascakebakaran menghanguskan 44 unit rumah panggung dan semi permanen, di RT 13 Dusun Co’o Dompo, Desa Renda Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, korban membutuhkan dapur umum. Untuk sementara mereka menumpang di rumah warga lainnya.
“Puluhan jiwa menjadi korban kebakaran, saat ini mengungsi rumah tetangga dan keluarga sejak semalam hingga saat ini,” jelas Kepala Desa Renda, Lukman, di lokasi kebakaran.
Dia bersyukur, pada musibah kebakaran terbesar kali ini, tidak ada korban jiwa. Warga di satu Dusun yang tinggal berdempetan cepat melarikan diri setelah mendengar ada teriakan kebakaran.
“Saya atas nama pribadi dan Pemdes Renda merasa prihatin dan sedih melihat puluhan korban yang tidak berdaya memikirkan harta benda mereka terbakar api, sebab mereka hanya bisa menyelamatkan diri dan pakenan di badan,” ujarnya.
Kata dia, berdasarkan data Pemerintah Desa, dari jumlah 44 unit rumah panggung dan semi permanen itu, 20 unit rumah rata dengan tanah, 21 unit rusak berat dan 3 unit rusak ringan.
Sementara Camat Belo Bambang Kurniawan, SSos, menjelaskan, musibah kebakaran ini telah dilaporkan ke Bupati Bima. Bahkan saat kejadian berlangaung, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Nor, Mpd turun dan menyaksikan upaya pemadaman dilakukan petugas gabungan dari TNI, Polri, Pol PP serta Pemadam Kebakaran.
“Saat ini para korban tidak memiliki apa-apa, untuk makan saja mereka dibawah sama tetangga dan kerabatnya daei luar, mereka membutuhkan dapur umum untuk kebutuhan makan minum,” ungkapnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.