Kota Bima, Bimakini.- Data Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima sampai saat ini sudah 51 warga yang positif alami Demam Berdarah Dengue (DBD). Sementara suspec sebayak 103 orang.
Kepala Dikes Kota Bima, Drs H Azhari di wawancara di kantornya, Rabu (27/2) mengatakan, masalah DBD bukan hanya di Kota Bima, namun daerah lain di NTB. Hasil pantauan petugas, 103 orang hanya suspec DBD. Sementara dinyatakan positif 51 orang, tersebar di seluruh kelurahan.
Mengenai penanganan dan antisipasinya kata Azhari, sudah dibuka posko pemantauan di seluruh pustu dan layanan kesehatan di Kota Bima. Agar warga diduga alami gejala DBD dapat cepat terpantau dan mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, petugas rutin lakukan sosialisasi mengenai Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) dan abatesisasi serta foging. Ini langkah dan upaya pemerintah untuk meminimalisir berkembangnya DBD di Kota Bima.
Saat ini pihaknya alami kendala ketersediaan alat tes cepat penderita DBD. Karena pengiriman dari provinsi telah habis, mengambil kebijakan untuk membeli sendiri.
Alat tes cepat, kata dia, sangat urgen agar penderita DBD dapat diketahui secara cepat dan penanganan medisnya. Pasalnya banyak penyakit sama gejalanya dengan DBD, seperti gejala tipes dan malaria.
Harapan pada masyarakat, agar secara berkala lakukan PSM. Membersihkan sampah plastik atau kaleng menyimpan air hujan. Karena akan menjadi tempat kembang biak jentik nyamuk DBD. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.