Debit air sungai yang tinggi hingga meluap kepemukiman warga.
Dompu, Bimakini.- Hujan yang turun sejak siang hingga malam hari, Sabtu (16/3) menyebabkan banjir dan merendam ratusan rumah warga di di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Bahkan sebagian warga ada yang tidak sempat menyelamatkan perabotan rumah, seperti TV, Kulkas dan barang elektronik lainya.
Seperti yang terjadi pada warga di bantaran sepanjang sungai Baka Kelurahan Montabaru, Desa Matua dan Desa Baka Jaya. “Kami terpaksa hanya menyelamat diri dan keluarga,” kata Ahmad, warga Rasanggaro Desa Matua Kecamatan Woja, Sabtu malam.
Hal senada juga diakui Lenni warga Dusun Samili Desa Matua, Kecamatan Woja, yang juga rumahnya terendam banjir setinggi betis. Menurutnya hujan yang terjadi sejak siang sampai malam hari membuat air meluap. “Kami juga sempat was-was namun syukur banjirnya cepat suru,” katanya.
Air mulai masuk kepemukiman warga sekitar pukul 18.00 Wita dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 2 meter. Air yang menggenangi rumah warga merupakan banjir kiriman dari Dam Raba Baka.
“Air mulai masuk ke rumah kami sekitar magrib ,” kata Asmah, warga Kelurahan Monta Baru, Sabtu malam.
Warga Dusun Bolo Desa Baka Jaya, Jafar H Arsyad mengatakan, luapan banjir melewati bronjong, kemudian meluber ke kepemukiman warga. Di RT 14 ketinggian banjir mencapai 2 meter, puluhan rumah terandam.
Sementara itu, Kepala Desa Matua, Muslim Gunawan, SSos menjelaskan, warga yang terkena banjir yakni di Dusun Rasangaro Timur, sekitar 49 rumah , Rasangaro Barat sekitar 38 rumah. “Tidak ada korban jiwa dalam pristiwa itu,” katanya.
Camat Woja, Drs Risman mengaku data sementara yang di terimanya ratusan rumah terandam. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
