Danrem 162/Wira Bhkati, Kolonel, CZI Ahmad Rizal Ramadhani, S. Sos , SH, M. Han menggunting pita sebagai tanda peresmian kios Umi Delima.
Bima, Bimakini.- Danrem 162/Wira Bhkati, Kolonel, CZI Ahmad Rizal Ramadhani, S. Sos , SH, M. Han, meresmikan kios Umi Delima warga Desa Campa Kecamatan Madapangga, Ahad (18/3). Umi Delima merupakan istri terduga jaringan teroris Poso – Sulawesi, Santoso, yang ditembak mati oleh Densus 88 beberapa tahun silam.
Hadir pada kesempatan tersebut, Dandim 1608 Bima, Waka Polres Bima, Camat Madapangga, mewakili Pemkab Bima, Ketua MUI Kabupaten Bima, Ketua PHBI Madapangga, jajaran Pemdes setempat.
Pemkab Bima melalui Camat Madapangga, Muhammad Syafi’i, SH, MSi, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Danrem 162/Wira Bhakti, sekaligus meresmikan kios Umi Delima, serta memberikan bantuan. Pihaknya juga menyampaikan salam hormat Bupati Bima yang tidak bisa hadir. Yakni karena ada kegiatan di luar daerah yang tidak bisa diwakilkan.
“Bupati tidak bisa hadir karena ada urusan yang tidak bisa diwakilkan,” tuturnya.
Selain itu, camat juga melaporkan terkait Kamtibmas di wilayah Madapangga lebih khusus desa setempat aman terkendali. Hal itu berkat kinerja unsur keamanan TNI dan Polri. “Mudah mudahan kunjungan ini berkesan. Dan bantuan yang diberikan bisa digunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel, CZI Ahmad Rizal Ramadhani, S. Sos , SH, M. Han, menyampaikan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap yang bersangkutan, karena baru kembali di desa asalnya. Sehingga perlu diperhatikan agar bisa hidup yang layak seperti masyarakat pada umumnya.
“Bukan saja Umi Delima. Namun melalui program atau operasi teritorial, kita tetap membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Danrem.
Disampaikannya, apa yang diberikan saat ini mudah mudahan bermanfaat bagi Umi Delima. Yakni untuk kelangsungan hidup di tengah tengah masyarakat. “Bantuan ini hakikatnya dari rakyat untuk rakyat,” bebernya.
Dijelaskan Danrem, adapun bentuk bantuan yang diberikan kepada Umi Delima. Yakni dari awal, kita telah membangun kios hingga selesai. Setelah itu, memberikan bantuan berupa sembako dan lainnya. “Pokoknya semuanya kita bantu. Mulai dari bangun kios hingga jualan,” ungkap Danrem.
Pantauan BimaEkspres, saat meresmikan kios Umi Delima, Danrem menggunting pita sebagai tanda peresmian kios Umi Delima. Dan sekaligus saat itu, menyerahkan berbagai bantuan. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
