Dugaan screenshot yang dibantah Polres dan dianggap HOAX.
Kota Bima, Bimakini.- Dugaan percakapan via WhatsApp yang discreenshot antara Kapolres Bima Kota dan perwira lainnya beredar luas di media sosial, baik, WahtasAppp, Twitter, Facebook dan Instagram, Jumat (29/3).
Dalam percakapan tersebut perwira, seperti Kapolsek diancam dievaluasi jika tidak berhasil memenangkan Capres dan Cawapres 01. Bahkan Kapolsek diminta untuk membuat baligo di masing-masing desa atau kelurahan dan mendekati tokoh berpengaruh.
Dalam percakapan pada grup bernama “PILPRES 2019” yang diduga discreenshoot itu Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah SIk menulis, jika pada wilayah Kapolsek dan jajaran lainnya kalah Paslon nomor 01, akan dievaluasi langsung oleh Kapolda NTB.
“Ini serius, jadi tolong dukungannya dengan ikhlas dan secara sadar diri karena kita berjuang untuk institusi berarti kita berjuang untuk nasib kita sendiri. Target minimal 60%,” tulis chat yang tertera nama lengkap Kapolres Bima Kota tersebut.
Tidak itu saja, dalam chat yang berada luas melalui screenshot tersebut, juga meminta kepada anggotanya agar membuatkan minimal 1 baligo persatu kelurahan atau desa dan dibuktikan dengan mengirim via grup tersebut.
Kasubbag Humas Polres Bima, IPTU Hasnun enggan menjawab terkait dengan rumor tersebut. “Aduh saya kurang 86 yang ini. Apalagi ini yang berkaitan langsung dengan pimpinan sendiri dan saya tidak berada dalam grup itu. Langsung saja ke Bapak Kapolres,” imbuh Hasnun.
Hanya saja pihaknya sudah mengetahui beredar luasnya percakapan tersebut dan susah mengimbau kepada para anggotanya juga untuk menghapus percakapan yang telah viral tersebut.
Sementara itu melalui link web TribrataNewsNTB yang disebarluarkan para anggota Polres Bima Kota melalui berbagai media sosial membantah rumor tersebut dan menyatakan asli hoax atau berita bohong.
Dalam link tersebut menuliskan “Sehubungan dengan adanya berita yang beredar di media sosial maupun aplikasi berbagi pesan bahwa terdapat group Whatsapp Pilpres mengenai Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah, S.I.K. M.H. yang mengumpulkan Bhabinkamtibmas untuk mendukung Capres 01. Kami menyatakan bahwa screenshoot yang beredar tersebut adalah tidak benar.”
Karena seperti yang diketahui tulisnya, di Polri khususnya Polres Bima Kota dari awal menyatakan sikap tegas untuk netral dalam Pileg maupun Pilpres 2019.
“Kami informasikan pula untuk selalu berhati-hati dalam menyikapi berita yang beredar di sosial media maupun aplikasi berbagi pesan. Kenali berita hoax,” imbaunya.
Hingga Jumat malam kemarin, screenshot tersebut terus beredar luas diberbagai media sosial Facebook, Twitter, Instagram hingga status WhatsApp.
Pantauan BimaEkspres di facebook, remain status yang memertanyakan dugaan percakapan tersebut. ada yang menyesalkan, ada juga yang menanyakan apakah benar atau hoax. Namun, ada juga yang membagikan screenshoot tersebut. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
