Kota Bima, Bimakini.- Dalam menjaga jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) yang aman dan tertib, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antarumat beragama.
Apalagi hari pemilihan, baik Presiden maupun DPR, DPD serta DPRD tinggal beberapa pekan lagi.
Imbauan sekaligus harapan itu disampaikan Wakil Ketua MUI Kota Bima, H Ahmad , SAg, di tengah gencarnya sosialisasi peserta Pemilu.
“Maka dari itu kami meminta kepada masyarakat, untuk bisa memilih dan memilah informasi mana yang berdasarkan fakta atau tidak. apabila menerima informasi yang belum akurat, jangan langsung percaya,” terangnya, Jum’at (14/3).
Diakui Ahmad, saat ini sering dijumpai informasi bohong atau hoax beredar luas di tengah masyarakat. Terutama melalui media sosial, setiap informasi diterima dapat ditelaah kebenarannya. Bukan langsung dipercaya begitu saja.
Menurutnya, informasi hoax yang dimaksud tentunya dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi membuat dan menyebarkan informasi yang bernuansa SARA, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita tidak boleh ikut-ikutan terlibat dalam isu ataupun informasi belum tentu kebenarannya disebarkan oleh oknum tak bertanggungjawab tersebut,” katanya.
Terpenting, kata dia, menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan ummat. Siapapun pilihan dalam Pemilu itu adalah hak asasi setiap masyarakat. “Mari kita lawan Hoax bersama, demi terciptanya pemilu yang damai, aman dan tenteram,” tegasnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.