Bima, Bimakini.- Tingginya curah hujan yang mengguyur Bima Sabtu (16/3) lalu mengakibatkan sejumlah wilayah berdampak banjir. Salah satunya jembatan penghubung antardesa jebol akibat diterjang banjir. Masyarakat dan Bhabinsa Desa Kore, Serma Aidin bergotong royong membuat jalan alternatif.
“Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Sanggar mengalami kerusakan termasuk di Desa Kore, akses transportasi warga menjadi terhambat karena ada jembatan yang terputus,” jelas Dandim 1608/Bima Letkol Bambang Kurnia Eka Putra mengutip laporan Bhabinsa Desa Kore, Serma Aidin.
Dengan keadaan itu, Babinsa mengajak warga untuk kerja bhakti membuat jalan alternatif. “Karena tidam ada jalan lain, Anggota TNI mengajak masyarakat untuk goting royong membangun jalan alternatif,” jelasnya.
Kata dia, inisiatif Aidin itu mendapat sambutan positif dari warga. Karena memperlancar jalur transportasi warga, baik dalam desa maupun dari luar Kore.
“Kegiatan tersebut berlangsung hingga siang hari dan kendala transportasi terjawab dengan adanya jalan sederhana yang dirintis secara manual itu,” katanya.
Sebagai orang nomor satu di Kodim Bima 1608/Bima, Dandim Letkol Bambang Kurnia Eka Putra mengapresiasi kebersamaan warga yang masih kental dengan semangat gotong royongnya.
“Semangat gotong royong jangan sampai hilang, untuk itu harus terus dipupuk. TNI akan tetap ada bersama masyarakat seperti apa yang dilakukan Babinsa Kore juga dilakukan oleh personil TNI yang lain,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
