Kegiatan vaksinasi anjing milik warga di Madapangga, untuk menghindari rabies.
Bima, Bimakini.- Sekurangnya 140 ekor anjing milik masyarakat Desa Woro, Mpuri dan Tonda Kecamatan Madapangga divaksin oleh para vaksinator dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima, Kamis (14/3). Kegiatan vaksinasi anjing sebagai tindak lanjut atas penetapan Kabupaten Bima dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit rabies (anjing gila).
“Saat ini kita laksanakan pada 3 desa dulu yakni Woro, Mpuri dan Tonda, pertimbangannya karna pada 3 desa ini terjadi kasus gigitan, untuk desa-desa lain akan dijadwalkan lebih lanjut,” jelas Kepala UP Peternakan dan Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Madapangga, Akhyar Anis, S.Pt, saat melalui WhatsAppnya, Ahad (18/3).
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) atas sampel anjing yang menggigit warga Desa Tonda beberapa waktu lalu dinyatakan positif rabies. Sehingga menjadi dasar penetapan Kabupaten Bima dengan status KLB rabies.
“Anjing yang menggigit warga Desa Tonda beberapa minggu yang lalu, kita ambil kepalanya dan dikirim ke BBvet Denpasar untuk diperiksa, dan hasilnya ternyata positif rabies” pinta Akhyar.
Sehingga untuk mengantisipasi meluasnya virus rabies tersebut maka dilaksanakan vaksinasi anjing. Sasarannya seluruh anjing piaraan masyarakat yang ada di seluruh Kecamatan Madapangga.
“Untuk saat ini kita laksanakan vaksinasi anjing peliharaan. Untuk anjing liar kita akan lakukan eliminasi, tapi belum ditetapkan jadwalnya,” imbuhnya.
Kegiatan vaksinasi ini disamping melibatkan para vaksinator dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima, juga melibatkan Danramil Bolo Madapangga, Kapolsek Madapangga serta para Babinsa dan Babinkamtibmas.
“Terima kasih kepada Danramil dan Kapolsek yang telah berpartisipasi aktif beserta seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Karena hakikatnya giat ini terlaksana berkat peran serta unsur keamanan,” ungkapnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
