Kota Bima, Bimakini.- Soal dugaan pengklaiman laut Ama Hami, warga mendesak Pansus DPRD Kota Bima memanggil oknum yang diduga kuasai laut tersebut. Namun, ada kesan saat ini Pansus sudah mulai dingin, hanya menggeliat di awal saja.
Ketua RT 08 Kelurahan Rabadompu Barat, Husni, mengaku ikut merasa resah dengan maraknya informasi atas dugaan adanya segelincir orang yang sudah memiliki sertifikat di laut Am Hami. Awalnya mengira hanya untuk memanfaatkan laut, namun belakang sampai memiliki sertifikat.
Ada kesan, pihak tertentu membantu memuluskan pengausaan laut tersebut. Karena lokasi itu, dulunya menjadi tempat mencari binatang laut untuk dimanfaatkan. “Kami ini walau jauh dari laut Ama Hami, tapi tempat mencari kepiting dan udang dan kami merasa perlu mendorong Pansus dewan bekerja serius,” kata Husni.
Menurutnya, kerja Pansus dewan sangat dingin. Terkesan tidak serius membongkarnya. Contohnya, setelah pergi konsultasi sampai ke Jakarta, tidak ada lagi kabar beritanya.
“Harusnya hasil dari ke provinsi dan kementerian ditindaklanjuti, infokan ke rakyat apa hasilnya, lalu panggil oknum warga sudah kuasai laut, jangan kemudian hanya berbicara soal memangil BPN, PUPR, Perkim dan Bappeda, Lurah, Camat, panggil juga oknum yang memiliki sertifikat tanah,” ujarnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.