Bima, Bimakini.- Ketua PGRI Provinsi NTB, Drs. H. Ali Rahim mengatakan, PGRI mempunyai peranan penting dalam mewujudkan guru yang bermartabat.
“PGRI adalah organisasi yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan guru bermartabat. Sekaligus sebagai penggerak perubahan menuju pendidikan abad 21 dalam mendukung gerakan Bima Ramah dan NTB Gemilang,” ucapnya usai mengikuti kegiatan konfrensi V PGRI masa bhakti 2013- 2019 yang dirangkaikan dengan pelatihan Sistim Informasi Keuangan dan Aplikasi Sistim Informasi Keanggotaan (SIK ASIK) PGRI tahun 2019 di Gedung Sinar AS, Sabtu (23/3).
Kata Ali, PGRI juga sebagai mitra kerja pemerintah pusat dan daerah dalam bersinergi untuk mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Bima ini. “Negara yang maju harus kuat dunia pendidikan dan kesehatan. Sehingga momentum seperti ini harus bisa digunakan dengan baik sebagai wahana menambah wawasan dan ilmu,” ujarnya.
Disampaikan juga, dirinya tetap akan memperjuangkan nasib guru yang masih berstatus sukarela maupun Honorer Daerah (Honda). Karena apapun dalilnya, mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kesejahteraan.
“Guru sukarela maupun Honda harus diperjuangkan nasibnya. Karena hakikatnya mereka mempunyai peran penting dalam memajukan dunia pendidikan,” imbuhnya.
Diimbaunya, kepada seluruh dewan guru agar tidak ikut berpolitik praktis. Hal itu akan menganggu aktivitas dalam mendidik siswa. “Tugas guru adalah mengajar. Bukan menjadi bagian dari tim sukses salah satu Calon Legislatif maupun lainnya,” ungkapnya.
Pantauan BimaEkspres, acara tersebut dibuka oleh Camat Bolo, Mardinah, SH, dan dihadiri pula oleh unsur PGRI Kabupaten Bima, perwakilan dari institusi Kepolisian serta dihadiri oleh pengurus PGRI Kecamatan Bolo, Madapangga dan lainnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.