Bima, Bimakini.- Aksi blokade jalan dilakukan oleh keluarga korban pembunuhan di Desa O’o, Kecamatan Donggo dan Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Kamis (14/3). Blokade jalan di jalan Lintas Bima-Domu, Desa Rasabou dilakukan sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.20 Wita.
Mereka menuntut pelaku pembunuhan Dewa Bakti Negara (20) warga Desa O’o, ditangkap. Aksi dilakukan di jalan lintas Dompu – Bima, tepatnya di depan SDN 3 Sila. Arus lalu lintas di jalan setempat lumpuh total hingga terjadi kemacetan sepanjang 5 kilometer.
Pantauan Bimakini.com, aksi blokade jalan yang dilakukan keluarga korban dengan menggunakan mobil pick up sekaligus membakar ban bekas di tengah jalan. Karena sikap keluarga korban enggan membuka jalan hingga berjam-jam, menyebabkan kemacetan panjang. Ribuan pengguna jalan yang hendak melintas saat itu terpaksa harus rela antrian panjang hingga lima kilo.
Bahkan ada warga warga Desa Tambe harus dibawa ke Puskesmas Bolo dengan menggunakan sepeda motor dengan kondisi tangan dipasang cairan infus. Karena warga tersebut hendak melahirkan.
Namun, mobil ambulance milik Puskesmas Madapangga yang memuat warga yang sakit dirujuk ke RSUD Bima diberikan jalan melintas. Sementara pengguna jalan lainnya tetap tidak diberikan kesempatan.
Polisi hendak berkoordinasi agar jalan dibuka sementara waktu. Namun keluarga korban tidak mengindahkannya. Kecuali sepeda motor yang membawa warga Tambe yang mau melahirkan dan mobil ambulance tersebut.
Aksi blokade jalan yang dilakukan keluarga korban berakhir pada pukul 12.20 Wita setelah Kapolres Bima, AKBP. Bagus S Wibowo, SIK hadir di TKP sekaligus memberikan pernyataan akan menangkap terduga pelaku sekaligus diproses secara hukum. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.