Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengatakan perawatan gigi dan mulut masih belum menjadi prioritas masyarakat dalam hal kesehatan. ”Di NTB, bahkan Indonesia, perawatan gigi dan mulut masih belum menjadi prioritas yang ditekankan didalam keluarga,” katanya saat
membuka Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Provinsi NTB, di Hotel Grand Legi, Jumat (15/3/2019).
“Ini menjadi tugas kita bersama, karena perawatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat vital di dalam kesehatan,” sambungnya.
Wakil Gubernur mengingatkan akan pentingnya revitalisasi posyandu karena dapat dijadikan sebagai media untuk mengedukasi masyarakat dalam hal kesehatan gigi dan mulut. ”Posyandu kita di seluruh NTB semoga bisa berfungsi sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan bukan hanya mengobati, karena hal-hal seperti perawatan gigi dan mulut bisa masuk penyuluhan-penyuluhan yang ada di Posyandu,” jelasnya.
Wagub berharap PTGMI dan Pemerintah dapat membangun kerjasama yang lebih baik kedepannya. ”Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak yang bisa dikolaborasikan dengan pemerintah. Semoga tugas dan tanggung jawab kita dalam mengedukasi masyarakat dalam hal kesehatan bisa berjalan dengan baik,” harap Wagub.
Pada kesempatan yang sama, Epi Nopiah, S.Pd, MAP, selaku Ketua Umum DPP PTGMI, mengapresiasi respon positif dan kerjasama Wakil Gubernur. “Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Wakil Gubernur serta seluruh pengurus DPD PTGMI Provinsi NTB yang telah mendukung penuh program-program kami, karena di NTB ini segala sesuatunya rapi dan terstruktur,” ucapnya.
Ketua DPD PTGMI Provinsi NTB, Sufie Haswinda SKM, berharap PTGMI kedepan dapat lebih menunjukkan diri dan bersinergi dengan pemerintah. ”Kami dari PTGMI NTB berharap agar kedepan dapat menunjukkan serta mendekatkan diri dengan program pemerintah, dan juga membangun sinergi dengan bidang profesi kesehatan lainnya,” terang Sufie. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.