Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menegaskan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih harus dimulai dari komitmen kepala daerah.
“Bersyukur NTB dalam sepuluh tahun terakhir punya pemimpin yang memiliki komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih. Mulai dari kepala daerah yang kemudian diikuti oleh pejabat di bawahnya menandatangani fakta integritas sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih itu,” papar Wagub saat diundang menjadi pembicara dalam Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah 2019, Kamis (21/3/2019), di Hotel Bidakara Jakarta.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI itu, Wagub NTB berbagi kiat sukses dalam mengelola keuangan dan pembangunan di NTB.
Sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian-capaian NTB dalam lima tahun ke depan, bersih dan melayani dijadikan sebagai salah satu misi yang tertuang dalam RPJMD NTB 2019-2023.
“Bersih dan Melayani kami tempatkan diurutan kedua dalam misi NTB lima tahun ke depan sebagai wujud komitmen dan keseriusan kami untuk menjalankan pemerintahan yang akuntabel di NTB,” jelasnya.
Selain aparat, lanjut Wagub, NTB juga melibatkan peran aktif dari semua pihak dan masyarakat dalam mengawal pembangunan di NTB.
“Setiap Jum’at pagi, kami mengadakan jumpa dengan masyarakat untuk berdialog dengan mereka terkait dengan berbagai hal yang menyangkut NTB. Selain itu, kami membuat aplikasi NTB Care untuk memudahkan masyarakat menyampaikan aduan langsung ke pemerintah untuk kemudian segera ditindaklanjuti oleh OPD atau dinas terkait,” paparnya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.