Kota Bima, Bimakini.- Sepekan memasuki bulan ramadhan, sejumlah harga komoditas di sejumlah pasar tradisional di Kota Bima mulai tidak stabil. Komoditi bawang putih misalnya kini bahkan menyentuh harga tertinggi.
Pantauan bimakini.com di Pasar Ama Hami Kota Bima Senin (29/4) misalnya, sejumlah komoditi pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah, tomat dan cabai mulai merangkak naik.
Meski demikian kenaikan harga ini tidak begitu signifikan. Bahkan beberapa diantaranya cenderung tidak stabil. Seperti tomat yang pada pekan lalu mencapai harga Rp 20 ribu per kilo kini sudah turun menjadi Rp 12 ribu per kilo.
Sedangkan untuk bahan pokok lainnya, hanya baik beberapa rupiah saja. Beras pun, tidak mengalami kenaikan harga karena masa panen yang masih berlanjut.
Sedangkan bawang putih mencapai harga Rp 50 ribu per kilogram. Harga ini merupakan harga tertinggi sejak 10 tahun terakhir di Kota Bima.
Menurut salah satu pedagang, Asmah meroketnya harga bawang putih ini sudah berlangsung satu bulan terakhir. Hingga kini, belum ada tanda akan turun.
Meski demikian, Asmah mengakui permintaan pasar tidak menurun.
Terutama dari pemilik warung makanan dan bakso yang membutuhkan bawang putih tetap membeli meski dengan harga mahal.
“Karena memang bawang putih ini masih langka. Belum ada petani yang panen, jadi naik harganya,” kata Asmah.
Untuk memasok bawang putih, biasanya Asmah mengambil dari distributor yang ada di Kota Bima atau langsung memesannya dari Pulau Lombok. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
