ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.- Kota Bima, Jumat (26/4) akan dipenuhi suara sirine darurat. Suara sirine itu menjadi penanda simulasi kesiapsiagaan bencana.
Ini juga sebagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN). Tema HKBN tahun 2019 adalah “Siaga Bencana dimulai dari Diri Kita, Keluarga dan Komunitas”.
Apa yang dilkakukan dalam simulasi gempa ini? Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima Ir. H. Syarafuddin, MM, mengatakan, jika berada di luar ruangan, agar mencari tempat terbuka yang jauh dari bangunan, tiang listrik maupun pohon-pohon atau benda lain yang mudah tumbang.
Jika sedang mengemudi, agar berhenti, tetapi tetap berada dalam mobil, jauhi jembatan, pohon-pohon atau benda lain yang mudah tumbang.
Jika berada di pegunungan, agar waspada terhadap batu yang dapat jatuh dari atas akibat getaran gempa. Jika berada di pantai atau dekat pantai, agar pergi ke tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut. Jika setelah gempa air laut surut, itu tanda akan terjadi tsunami.(DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
