Subhan, SPdI
Kota Bima, Bimakini.- Panwascam Rasanae Timur, saat ini masih mendalami kasus dugaan money politic, yakni pembagian terpal yang melibatkan oknum ASN. Bahkan salah satu oknum ASN tersebut adalah istri salah satu Caleg DPRD Kota Bima.
Ketua Panwascam Rasanae Timur, Subhan, SPdI mengatakan, pihaknya sudah memanggil 6 saksi untuk diklarifikasi, termasuk dua oknum ASN, yang diduga membagi terpal di Kabanta. Hasil penelusuran yang dilakukan Panwascam, menemukan adanya penyertaan specimen surat suara salah satu Caleg.
“Kami sudah melakukan klarifikasi dan masih mendalami. Selanjutnya akan diputuskan apakah memenuhi unsur atau tidak. Saat kami menelusuri di Kabanta, Ketua RT 12 membenarkan ada dua ASN yang membawa terpal,” terangnya pada BimaEkspres, Ahad (7/4).
Sementara oknum istri caleg yang juga ASN, kata dia, saat diklarifikasi membantah, jika terpal itu bersumber darinya. Namun membenarkan membawa terpal tersebut.
Dugaan mengarah ke Caleg tersebut, kata Subhan, belum dapat diputuskan. Bergantung hasil pendalaman dari keterangan saksi-saksi dan bukti.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Bima, Asrul Sani, SE membenarkan, Panwascam Rasanae Timur sedang memeroses dugaan money politic. Kasus tersebut masih dalam pembahasan dan belum diserahkan ke Bawaslu Kota Bima.
Selain oleh Panwascam Rasanae Timur, kata dia, Panwascam Mpunda juga sedang memeroses dugaan politik uang. Saat ini masih dalam proses klarifikasi. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
