Kota Bima, Bimakini.- Pemkot Bima, Perdami, Dikes Provinsi NTB dan Fred Hollows Foundation (FHF) menggelarr operasi gratis katarak, di RSUD Kota Bima. Rencananya Ahad (21/4), namun diundur Senin, karena membludaknya peserta.
Operasi katarak gratis ini mendapat respon positif dari masyarakat. Jumlah pasien membludak, jumlah peserta yang mendaftar melebihi target.
Ketua Panitia, Thoriqathilhaq mengatakan, baksos dalam rangka HUT ke-17 Kota Bima ini hanya diberi kuota sebanyak 150 pasien. Tapi sejak dibukanya pendaftaran, yang datang untuk screaning lebih dari kuota.
“Pasien yang daftar membludak. Yang sudah screaning bahkan sudah melebihi kuota,” ungkapnya.
Mestinya operasi mulai Ahad, tapi diundur, karena jumlah pasien yang mendaftar semakin banyak. Sebagai penanggungjawab kegiatan, pihaknya mencoba minta penambahan kepada Perdami dan FHF, akhirnya disetujui.
“Dokter sudah menyatakan stop, karena lebih. Akhirnya kita lobi dan dibuka kembali. Artinya tidak ada pasien yang ditolak. Makanya pendaftaran hari ini sampai jam 2 siang,” ungkapnya.
Karena pasien membludak, kata dia, operasinya akan mulai dilaksanakan, Senin (22/4). 12 dokter akan mulai bekerja maksimal, sehingga ditargetkan sebanyak 150 orang bisa dioperasi selama 1 hari.
“Nanti sekali masuk operasi ada 4 orang pasien. Semoga saja bisa dituntaskan selama 3 hari,” harapnya.
Agus sapaan akrabnya mengaku, jumlah pasien yang mendaftar tidak hanya di Kota Bima, tapi juga datang dari Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu bahkan dari Labuan Bajo. Pihaknya pun berharap semoga kegiatan tersebut bisa berjalan lancar dan tanpa kendala berarti. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.