Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pengendara Keluhkan Sampah Berserakandi Jalan Penghubung Rasabou-Kara

Bima, Bimakini.- Pengguna roda dua dan roda empat mengeluhkan kondisi jalan lintas yang menghubungkan Desa Rasabou dan Kara. Pasalnya, mulai tikungan Wadu Mpongi Desa Rasabou hingga di sekitar Rade Bao sampah berserakan mengakibatkan arus lalu lintas di jalan lintas setempat terganggu.

Mantan Kades Kara, Fuadi, membenarkan kondisi jalan lintas penghubung Desa Rasabou dan Kara menjadi pemandangan tidak elok akibat sanpah berserakan. Bahkan kata dia, kondisi itu sangat mengganggu para pengguna jalan.

“Sampah berserakan hingga di tengah jalan. Akibatnya, pengguna roda dua dan empat sulit melewati bahkan harus manahan laju kendaraan untuk menghindari tumpukan sampah,” ujar Fuadi, Ahad (14/4).

Mestinya, kata dia, warga yang membuang sampah harus sadar bahwa lokasi itu bukan tempat buang sampah. Apalagi saat ini, ucap dia, semua desa sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil sampah agar tidak ada lagi warga yang buang sampah di sembarang tempat.

“Semua desa sudah menyediakan mobil sampah. Kenapa ada sampah berserakan seperti itu,” herannya.

Kondisi itu sangat disesalkannya, sehingga menurut dia, pemerintah kecamatan maupun desa wajib hukumnya untuk mengimbau warga agar tidak membuang sampah di sekitar jalan lintas Kara dan Rasabou. Sehingga jalur menghubungkan dua desa tersebut nyaman dilalui oleh pengguna jalan.

“Kita susah payah memperjuangkan agar jalan penghubung Kara dan Rasabou dihotmik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Untuk itu, kita berharap warga tidak lagi membuang sampah di sekitar jalan tersebut,” ujarnya.

Pengguna jalan asal Kabupaten Dompu, Fatahullah, mengeluhkan kondisi jalan setempat dijadikan tempat buang sampah. Sehingga membuat pengguna jalan tidak nyaman saat melintas.

“Sampah berserakan di tengah jalan. Akibatnya laju kendaraan tersendat,” ungkap Fatahullah.

Terkait hal itu, kata dia, pemerintah harus punya sikap yang konkrit sehingga jalan tersebut tidak lagi menjadi panorama yang buruk.

“Pemerintah harus bersikap. Paling tidak memberikan pemahaman terhadap warga agar tidak lagi buang sampah di sembarang tempat,” pungkasnya. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota Bima menyerahkan bantuan mobil sampah sebagai bagian dari upaya peningkatan pengelolaan sampah di Kota Bima, Kamis (15/2/2024). Dua kendaraan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menginstruksikan, seluruh jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima untuk menangani sampah. Instruksi itu disampaikan saat ...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kota Bima saat ini terus berbenah, termasuk melalui programkan kota bersih bebas kumuh. Namun  masih didapat sejumlah lokasi yang dipenuhi sampah dan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Desa Rasabou dan Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima gotong royong menimbun lokasi yang dijadikan tempat buang sampah sembarangan, Kamis (21/1). Lokasi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bolo, Ahad (27/12) menimbulkan terjadinya banjir. Seperti halnya di Desa Rada, tumpukan sampah menutup jalan...