Bima, Bimakini.- PascaKPU Kabupaten Bima menetapkan 4 TPS harus Pemungutan Suara Ulang (PSU), muncul reaksi penolakan. Khususnya di TPS 5 Desa Tente, Kecamatan Woha.
Bahkan berkembang informasi disebarkan oknum tidak bertanggungjawab, bahwa akan terjadi instabilitas. Namun hal itu terbantahkan dengan lancar dan amannya.
“Memang banyak muncul isu akan terjadi instabilitas wilayah, informasi yang disebarkan oknum tidak bertanggungjawab ini berkembang luas di tengah masyarakat. Namun hari ini mampu terbantahkan dengan sukses dan lancarnya pra dan paska pelaksanaan PSU di TPS 5 Desa Tente,” kata Camat Woha, Irfan Dj, SH, Ahad (28/4).
Kata dia, ada anggapan pelaksanaan PSU di TPS 5 Desa Tente akan sporadis, karena caleg berebut mendapat suara terbanyak. “Sampai saat ini isu politik uang yang terjadi tidak mampu dibuktikan di pemilih TPS itu. Sebab saat ini, uang bukanlah segalanya bagi masyarakat yang sadar untuk memilih pemimpin yang diharapkan,” katanya.
Dia juga menilai, pergeseran perolehan suara caleg, diduga bukan karena adanya politik uang. Namun kepercayaan masyarakat terhadap orang yang dipilih.
“Siapapun yang memperoleh suara terbanyak pada TPS itu, itulah Caleg yang diinginkan masyarakat, mereka memilih sesuai hati nurani, bukan atas desakan maupun tekanan dari siapapun,” katanya.
Kata dia, PSU ini bukan dikehendaki oleh masyarakat di TPS 5 Desa Tente, namun karena ada temuan pelanggaran Pemilu, sehingga KPU Kabupaten Bima memutuskan dilaksanakan.
“Jangan anggap PSU ini permintaan masyarakat atau kepentingan kelompok orang, sehingga yang tidak menerima ingin membenturkan masyarakat pemilih di TPS otu dengan kelompok lain, tidak bosa seperti itu, masyarakat tidak bersalah kok,” ingatnya.
Dia sangat berterima kasih atas kesadaran masyarakat terhadap sistem demokrasi yang sampai saat ini berjalan tanpa ada kendala. Semoga ini menjadi kesadaran masyarakat untuk tetap menerima setiap hasil pemilu.
“Pemilu damai ini atas partisipasi masyarakat serta dukungan semua pihak termasuk TNI, Polri dan Pemda, KPU dan bawaslu yang mengiginkan Pemilu Damai,” katanya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.