Kota Bima, Bimakini.- Operasi katarak gratis yang digelar RSUD Kota Bima, Perdami, Dikes Provinsi NTB dan Fred Hollows Foundation (FHF) mulai Ahad (21/4) berjalan sukses.
Bahkan mendapatkan respon sangat positif dari masyarakat luas. Bahkan masih banyak pasien tidak mampu dilayani. Karena banyaknya penderita katarak di Bima.
Direktur RSUD Kota Bima, dr Nasir, Senin (22/4) mengakui membludaknya pasien operasi katarak. Bahkan melampaui kuota diberikan.
Walaupun demikian pelayanan pemeriksaan mata atau skrining tetap diberikan pada masyarakat. Bagi yang belum berkesempatan mendapatkan pelayanan operasi jajaran rumah sakit sudah menyampaikan permintaan maaf.
“Karena waktu dan jumlah pasien bahkan sudah melebihi ditentukan,” ujarnya di RSUD Kota Bima.
Kata dia, pasien sudah diarahkan agar bisa melanjutkan operasi menggunakan jasa layanan lainnya di RSUD Kota Bima.
Tambah Nasir, untuk jumlah penderita katarak di Bima masih cukup tinggi. Terlihat dari banyaknya masyarakat mendaftar saat pelaksanaan baksos operasi katarak.
Ini terjadi, kata dia, karena beberapa faktor, seperti usia, iklim di Bima yang panas. Ini memicu tingginya penderita katarak.
“Tentunya menjadi harapan kita bersama, terutama Pemkot Bima baksos operasi katarak gratis bisa kembali di gelar di RSUD Kota Bima pada tahun-tahun kedepannya. Sehingga bisa membantu meringankan penderita katarak yang ada,” ujarnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.