Bima, Bimakini.- Tidak ada hujan, tetiba saja banjir merendam puluhan rumah warga di RT 1, 2, 3, 4 dan 5 Desa Leu Kecamatan Bolo, Kamis (4/4) sekitar pukul 18.30 Wita. Puluhan rumah berlokasi di bantaran sungai terendam.
Salah seorang warga RT 05 Dusun Melati Desa Leu, M Nor, mengatakan, banjir setinggi leher orang dewasa. Bahkan beberapa rumah warga yang dekat dengan sungai terendam hingga bagian atap.
“Banjir datang tidak disangka. Setelah Ba’da Magrib mulai meluap ke permukaan warga,” ujar M. Nor, di TKP, Kamis (4/4).
Kata M Nor, banjir tersebut kiriman sungai yang berada di Desa Campa, Kecamatan Madapangga. Karena sebelum banjir datang, tidak terlihat intensitas hujan di wilayah Donggo.
“Banjir kiriman dari pegunungan Desa Campa. Karena bagian wilayah Donggo tidak terlihat hujan turun,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Leu, Sertu. Sudono, membenarkan peristiwa terdampaknya rumah warga Desa Leu akibat luapan banjir dari sungai setempat. “Banjir datang tidak diduga. Karena tidak ada hujan,” katanya.
Terkait peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun dipastikan warga mengalami kerugian materi. “Tidak ada rumah yang terseret arus banjir. Namun dipastikan perabot rumah terendam,” jelasnya.
Karena merasa kuatir, sebelumnya sebagian warga mengeluarkan isi rumah agar tidak direndam air. Namun setelah mengetahui banjir mulai surut, warga tidak lagi panik dan setelah banjir betul betul surut, warga kembali memasukan barang barangnya,” tutup Sudono. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.