Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

40 Persen Atlet PPLP NTB Berasal dari Bima

Buka puasa bersama sekaligus melepas kepulangan para atlet PPLP NTB tersebut, berkaitan dengan libur mudik lebaran, Rabu (29/5/2019), di Asrama Atlet PPLP NTB.

Mataram, Bimakini.- Kabupaten Bima dan Kota Bima punya segudang bibit-bibit atlet potensial. Saat ini saja, daerah Bima memiliki banyak atlet pelajar yang dibina di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) NTB yang dibina Dispora NTB di Kota Mataram.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) NTB, Ir Hj Husnanidiaty Nurdin, menyebutkan dari 64 atlet pelajar NTB yang berada di PPLP, 40 persennya berasal dari Bima. “Atlet-atlet yang kita bina di PPLP ini sebagian besar berasal dari Bima, ada sekitar 40 persen,” sebutnya saat acara buka puasa bersama sekaligus melepas kepulangan para atlet PPLP NTB tersebut, berkaitan dengan libur mudik lebaran, Rabu (29/5/2019), di Asrama Atlet PPLP NTB.

Untuk diketahui, PPLP adalah ujung tombak dari pembibitan olahraga berprestasi di Indonesia. PPLP ini program dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) untuk membangun talenta-talenta yang berprestasi di usia muda. Setiap Dinas Pemuda dan Olahraga di setiap provinsi mempunyai PPLP masing-masing untuk menampung para atlet-atlet yang memiliki potensi di berbagai cabang olahraga (cabor). Termasuk NTB dengan PPLP-nya yang berpusat di Kota Mataram.

Sejauh ini PPLP NTB sudah berhasil menghasilkan atlet berprestasi di level internasional. Sebut saja, Lalu Muhammad Zohri dari cabang olahraga atletik. Zohri yang baru saja lulus SMA, sudah mencatatkan diri sebagai juara dunia U20 disaat masih berada dalam tanggung jawab PPLP NTB.

Atlet-atlet muda yang tergabung dalam program PPLP ini akan dibina sesuai dengan cabang olahraganya. Mereka dilatih secara intensif dan perkembangannya selalu dipantau pelatih masing-masing cabor. Selama mengikuti program PPLP, para atlet akan digembleng untuk mencetak prestasi baik dalam kejuaraan daerah hingga ke tingkat nasional.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk itu, agar mereka fokus, para atlet ini tinggal di asrama hingga program PPLP-nya selesai. Saat berbuka puasa itu, Kepala Dispora NTB juga mengucapkan perpisahan kepada atlet PPLP yang sudah selesai sekolah tingkat SLTA-nya. Karena kalau sudah tamat sekolah, berarti program PPLP-nya juga berhenti. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait