Bima, Bimakini.- Suara letusan petasan terjadi di berbagai wilayah Kecamatan Bolo. Akibatnya, warga yang menjalankan ibadah puasa sangat terganggu. Terkait hal itu, warga meminta kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo agar melakukan razia petasan.
“Kita harap Polisi melakukan razia petasan. Baik itu di Pasar Sila maupun di kios kios yang ada di permukiman penduduk yanh dicurigai menjual petasan,” ujar warga Bolo, Umar Abdillah, Selasa (7/5).
Kata Umar, bulan Ramadan hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Bukan malah dijadikan arena bermain petasan.
“Suara petasan membuat gaduh dan mengganggu kekhusyukan ibadah terutama usai shalat subuh,” ujarnya.
Dia berharap semua pihak bisa bekerja sama menekan penyebaran petasan. Sehingga tidak lagi ada dampak buruk yang didapatkan akibat ledakan petasan.
“Jangan sampai petasan ini memakan korban, mari sama-sama kita ciptakan situasi yang kondusif di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Warga lainnya, Indrawan Ilyas, membenarkan, marakanya suara petasan. Terutama sepanjang jalan utama mulai dari Cabang Donggo sampai di Pertigaan Pasar Sila.
“Tepatnya setelah solat Subuh. Suara petasan betul betul menganggu,” ujar Indrawan.
Begitu pun disampaikan, Sahid, di Dusun Sonco Desa Sanolo juga sangat terganggu dengan suara petasan. Apalagi mulai waktu sahur suara petasan terdengar dan sangat mengganggu.
“Kita harap Polisi lakukan razia dan patroli. Sehingga suara petasan bisa dihilangkan dan tidak mengganggu ibadah puasa,” harap dia. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
