Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

KPU Kabupaten Bima Pecat PPK Sape

Suasana saat rekepitulasi tingkat KPU Kabupaten Bima.

Bima, Bimakini.- Rapat pleno hasil penghitungan surat suara Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten tingkat KPU Kabupaten Bima resmi ditutup, Selasa (7/5) malam. Namun sebelum itu, Ketua dan anggota PPK Kecamatan Sape diberhentikan sementara dari jabatannya oleh Komisionr KPU Kabupaten Bima.

Ketua KPU Kabupaten Bima Imran, SPdI, SH, menjelaskan pihaknya memulai rapat pleno hasil penghitungan surat suara Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten tingkat KPU Kabupaten Bima sejak 30 April hingga 8 Mei 2019.

“Alhamdulillah rapat pleno hasil penghitungan surat suara tingkat KPU Kabupaten Bima telah selesai dan resmi ditutup tadi malam,” jelasnya, Rabu (8/5).

Kata dia, yang menutup rapat pleno tingkat Kabupaten Bima adalah PPK Kecamatan Madapangga. Rekap Kecamatan ini memakan waktu dua hari tiga malam. “Waktu sangat molor karena banyak dinamika dalam forum,” ujarnya.

“Kecamatan yang terakhir adalah Madapangga, meski banyak dinamika, namun mampu diselesaikan bersama dengan Bawaslu maupun saksi Parpol,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia juga membenarkan informasi pemberhentian ketua dan anggota PPK Kecamatan Sape. Pemberhentian itu merupakan keputusan pimpinan sidang atau Komisioner KPU Devisi Hukum dan Pengawasan, Wahyudiansyah, MH.

“Iya benar Ketua dan anggota PPK Kecamatan Sape diberhentikan oleh pimpinan sidang yaitu komisioner KPU sendiri, karena menilai ada ketidak cocokan di DA1,” ujarnya.

Kata dia, ketidaksesuaian jumlah pada perolehan suara DPRD Provinsi Partai Golongan Karya. Dimana terjadi penggelembungan surat suara yang fantastis.

“Karena sudah berbuat salah, hitung ulang DA1 langsung diambil alih oleh komisioner KPU Kabupaten Bima. Saat itu juga Ketua PPK Sape langsung pingsang dan tidak lagi dilibatkan dalam rekapitulasi,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia berterima kasih kepada aparat TNI, Polri, Bawaslu, Pemda dan masyarakat atar kerja sama yang baik, sehingga melahirkan Pemilu di Kabupaten Bima berjalan aman dan lancar.

“Selanjutnya kami akan dilanjut mengikuti rapat pleno di tingkat KPU Provinsi NTB yang dimulai 7 hingga 9 Mei 201,” pungkasnya. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, akan menyeleksi ulang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan Bupati dan...

Politik

Bima, Bimakini.- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 resmi dilaunching oleh KPU RI, Minggu (31/3) malam di area Candi Prambanan, Yogyakarta. Hadir Ketua...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima,  menggelar rapat pleno terbuka rekepitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024, Kamis 29 Februari 2024.Untuk mengamankan...

Pemilu Serentak 2024

Dompu, Bimakini.- Lembaga Pemantau Pemilu (LPP) Dompu mendesak pihak berwenang untuk menggali data yang diduga disembunyikan atau dikubur, dengan jumlah mencapai 52 Tempat Pemungutan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Polres Bima memasang kawat barrier di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/02/24) sekira pukul  16.00 wita. Hal ini sesuai dengan...