Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Sembilan Ekor Sapi di Sanolo Mati Mendadak

Sapi yang ditemukan warga dalam kondisi mati.

Bima, Bimakini.- Sembilan ekor sapi milik M. Amin (50), warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo dikabarkan mati mendadak saat berada di kandang dekat penggilingan padi. Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Bolo, IPDA Nurdin, membenarkannya sekaligus menuju TKP bersama personel, Kamis (16/5).

Kapolsek Bolo,  IPDA Nurdin mengatakan, sekitar pukul 05.30 Wita warga setempat, Usman, mengecek sapinya yang diikat di penggilingan padi. Namun sebelum sampai di kandangnya, Usman mellihat 4 ekor sapi milik M. Amin sudah tergeletak.

“Usman curiga dan sempat memukul sapi tersebut dengan potongan kayu. Namun tidak bergerak karena telah mati,” ujar Kapolsek.

Lanjutnya, setelah itu Usman menuju Musallah terdekat untuk mengumumkan kejadian tersebut. Akhirnya masyarakat lain datang menyaksikan peristiwa tersebut. “Usman umumkan di Musallah dan warga pun berdatangan,” jelasnya.

Sekitar pukul 07.30 Wita, terlihat sapi M. Amin mengeluarkan busa di mulutnya. Kepalanya mengarah ke tanah serta tidak bisa berdiri. Sementara berdasarkan informasi, gejala yang dialami oleh ternak tersebut mengeluarkan air liur berbentuk busa. “Empat ekor sapi mati. Sedangkan lima lainnya sempat disembelih,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lebih lanjut kata dia, kerugian yang dialami warga tersebut belum bisa ditaksir. Namun untuk sapi yang sempat disembelih jika di uang kan sebesar Rp 54 juta.

“Kita sudah koordinasikan peristiwa tersebut dengan pihak Peternakan Kecamatan Bolo. Selanjutnya mereka turun dengan dokter hewan,” ujarnya.

Langkah selanjutnya yang dilakukan yakni melakukan penyelidikan. Sedangkan berdasarkan informasi berkembang, selama bulan Ramadhan sudah 15 ekor sapi warga setempat yang mati. Sementara untuk mengetahui sebab pasti dari kematian ternak milik warga tersebut, dokter hewan mengambil sampel paru dan hati salah satu sapi untuk di uji di Laboratorium.

“Sekitar pukul 17.00 Wita, sapi yang mati telah dikubur di sekitar tempat galian C Dusun Muku. Terkait sapi yang mati telah di asuransikan oleh pemilik,” tutupnya. (YAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Berdasarkan hasil analisa pihak Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bima. Sembilan ekor sapi milik M Amin warga Desa Sanolo Kecamatan Bolo yang mati...