Bima, Bimakini.- Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima I Kadek Yuli Satriawan, SI, Kom, SSIT, mengaku kondisi terminal Bandara terlalu sempit dan sudah tidak layak untuk digunakan. Namun hal ini menjadi prioritas pengembangan tahun akan datang.
“Areal parkir kendaraan (terminal) Bandara ini sangat sempit bahkan tidak layak lagi sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi areal terminal hanya ini saja,” ujarnya di ruagannya, Senin (13/5).
Kata dia, jika rencana pengembangan landasan pacu pesawat disetujui, maka pihaknya akan memprioritaskan dua item pekerjaan. “Tahun depan terminal ini akan diperbaiki dan landasan pacu pesawat akan diperpanjang, itupun kalau rencana pengembangan disetujui pusat,” jelasnya.
Dia mengaku, rencana yang telah lama diimpikan pihak Bandara akhirnya sedikit demi sedikit terkabulkan. Rencana tahun ini akan dimulai pengerukan landasan pacu pesawat.
“Insya Allah habis lebaran akan dimulai pengerukan landasan yang panjangnya 1.650 meter ditambah menjadi 2.200 meter dengan lebar 30 meter,” katanya.
Dia mengaku, pembebasan lahan sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, sehingga sesuai yang dijanjukan bahwa pada tahun ini akan mulai dikerjakan pengerukan landasan pacu saja. “Tahun ini pengerukan, tahun depan baru dilakukan pengaspalan, kalau sudah panjangan landasan, maka akan menarik perhatian pesawat berbadan besar,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.