ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.- Nasib malang dialami balita bernama FD (1,6 tahun), warga RT 04/ RW 03 Kelurahan Penanae Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Ia harus terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima karena menderita penyakit gizi buruk.
FD anak dari pasangan Fitri (23) dan Agus (25) hingga Kamis (27/6/2019) masih dirawat di rumah sakit.
Fitri menceritakan, sebelumnya anak pertamanya ini lahir normal dengan berat badan 2,7 Kg, tetapi beberapa bulan kemudian kondisinya terus menurun. Lama kelamaan tubuhnya terlihat seperti kulit membungkus tulang dan sangat memprihatinkan. Ia mengaku, sebelumnya tidak mengetahui kalau anaknya terkena gizi buruk, namun setelah diperiksa di rumah sakit anaknya divonis menderita penyakit gizi buruk.
Karena keterbatasan biaya, FD terpaksa dirawat di rumahnya dan tidak dibawa berobat ke Rumah Sakit. Namun, sejak beberapa hari lalu kondisi anaknya memburuk dan akhirnya dibawa ke RSUD Kota Bima. Selain menderita gizi buruk, Fadlan juga menderita sesak napas dan kesulitan makan, sehingga asupan makananpun disalurkan melalui alat bantu berupa selang (NGT) .
Ayah dan ibu FD sehari-hari hanya bekerja di kebun kelapa sawit di wilayah Merauke. “Kami berdua bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit, tapi karena anak saya sakit makanya kami kembali ke Kota Bima,” katanya.
Ibu Fadlan FD ini berharap Pemerintah Kota Bima dapat memberi bantuan untuk meringankan biaya pengobatan anaknya agar kembali sehat dan tumbuh seperti bayi seusianya. (ARN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
