Mataram, Bimakini.- Direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB, Irwan Rahadi, mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap program unggulan beasiswa luar negeri, sangatlah tinggi. Tidak hanya dari sisi banyaknya pendaftar tetapi juga keingintahuan masyarakat terkait sumber dana, pengelolaan, proses seleksi hingga jenis beasiswa yang ditawarkan.
Ditemani Divisi Kerjasama Imanuella Andilolo dan Sekretaris Lembaga, Sri Astuty, Irwan menegaskan bahwa sumber dana dari program beasiswa ini sama sekali tidak menggunakan dana APBD. Tetapi murni bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau sumbangan sosial perusahaan serta bantuan dari para donatur yang peduli dengan peningkatan kualitas SDM NTB melalui pendidikan.
Penggunaan dana CSR untuk menjalankan sebuah program pemerintah memang sudah lazim dilakukan. Seperti dilakukan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang menggunakan dana CSR untuk revitalisasi Kalijodo di Jakarta atau Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang dikenal kerap berburu dana CSR hingga ke luar negeri untuk mempercepat realisasi suatu proyek.
Kini pasangan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr.Hj.Siti Rohmi Djalilah, M.Pd kembali mengikuti jejak penggunaan bantuan dari para donatur dan dana CSR tersebut untuk mewujudkan salah satu janji kampanye mengirim 1000 pemuda NTB belajar ke luar negeri.
LPP-NTB sebagai lembaga pengelola beasiswa ini dibentuk pertamakali sebelum padangan Dr. Zul – Umi Rohmi (sapaan akrabnya resmi dilantik sebagai Gubernur -Wakil Gubernur NTB). Namun Akte lembaga disahkan pada bulan Februari 2019. Disusul penandatangan MoU dengan Pemerintah Provinsi NTB sebagai pelaksana program di bulan berikutnya.
Saat ini LPP-NTB memiliki tujuh pegawai dengan struktur Direktur Lembaga, Sekretaris, Bendahara Umum, Divisi Kerjasama, Divisi Pelatihan, Divisi Fundraising dan Humas.
Soal dana pendidikan, Irwan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses rekapitulasi. Rencananya minggu pertama bulan Juli LPP-NTB akan diumumkan kepada publik secara transparan mengenai berapa jumlah dana yang telah digelontorkan untuk beasiswa ini. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
