Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Curi Motor Guru di SMPN 1 Madapangga, Ketahuan di CCTV, Dikembalikan

Guru pemilik motor yang sempat dicuri oleh pelaku bersama dewan guru lainnya saat mengecek monitor CCTV di SMPN 1 Madapangga, Sabtu (15/6).

Bima, Bimakini.- Tindak pidana pencurian terjadi di SMPN 1 Madapangga, Sabtu (15/6). Kali ini, motor salah satu dewan guru di sekolah setempat bernasib baik karena sebelumnya sempat dicuri namun dikembalikan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. “Saat kegiatan pelepasan siswa kelas 9, Sepeda Motor (SPM) salah satu guru digasak, namun dikembalikan oleh pelaku yakni menyimpan di luar sekolah tepatnya di jalan raya Dena Woro,” cerita Kepala SMPN 1 Madapangga, Maman, S. Pd, M. Pd, Sabtu (15/6).

Kata Maman, gagalnya tindak pidana pencurian di sekolah sudah sering terjadi. Sebelumnya sempat terjadi kehilangan HP dan kayu untuk proyek sekolah. “Kita sudah pasang CCTV delapan titik. Melalui CCTV tersebut kita mengetahui dengan jelas ciri ciri pelaku,” jelas dia.

Diakui dia, pemasangan CCTV cukup membantu sekolah dalam meminimalisir kejahatan di sekolah. Sehingga barang barang tersebut bisa kembali ke pemilik dan kayu diamankan kembali. “Kita sudah pasang CCTV pada tempat-tempat yang dianggap rawan yakni tempat parkir, ruangan guru, awal mula masuknya siswa, serta tempat penyimpanan alat-alat sekolah,” tutur Maman.

Terkait hal itu pihaknya sering mengimbau Kepala Sekolah (Kepsek) saat rapat MKKS agar memasang CCTV. Karena CCTV juga bisa dikontrol dari jarak jauh. “Walau pun tidak masuk sekolah. Kita bisa kontrol lingkungan sekolah,” terangnya.

Disinggung terkait harga CCTV dari 8 titik tersebut, pihaknya menyampaikan biayanya Rp. 11 juta lebih. Namun kwalitas CCTV yang dipasang cukup bagus karena jarak 100 meter masih bisa dikenal wajah dan ciri ciri pelaku. “Pemasangan CCTV tergantung kwalitas. Kalau kwalitas bagus, besar pula harga yang dikeluarkan,” tutup Maman.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kapolsek Madapangga melalui anggotanya Bripka. Ijuddin membenarkan kejadian tersebut dan sudah memberikan pengaduan pasca peristiwa tersebut. Walau pun Barang Bukti (BB) sudah dikembalikan. Kita tetap menyelidiki pelaku tersebut karena diduga kuat mereka adalah jaringan pencuri yang selama ini meresahkan warga. “BB memang disimpan pelaku di luar lingkungan sekolah. Tapi bukti lewat CCTV akan kita telusuri untuk menangkap pelaku,” tutupnya. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Peringatan untuk tidak sembarangan membeli barang berharga tanpa jelas asalnya. Lantaran membeli motor curian, lima orang diduga penadah diamankan Tim Puma...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Tim PUMA I Polres Bima Kota, di bawah pimpinan Katim PUMA Aiptu Abdul Hafid, S.H., berhasil mengamankan 1 terduga pelaku dan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim Puma I Polres Bima Kota menggulung komplotan pencurian kendaraan bermotor. Pelaku dan penadah diamankan, Rabu 24 Januari 2024. Diamankan juga...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Ulah kriminal seorang remaja berinisial AS (16) di Kota Bima mencuri perhatian setelah membawa kabur sepeda motor milik korban. Sebelumnya korban...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Perburuan terhadap DPO spesialis pencurian sepeda motor, BP (17), akhirnya berbuah hasil setelah Tim Puma 1 Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim)...