Bima, Bimakini.- Kepala Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaiddin S. Sos, MM, turun langsung memantau kondisi ruangan kelas di SDN 2 Dena, Kamis (20/6). Dalam pantaun tersebut dia berjanji akan memprioritaskan pembangunannya. Sebab kondisinya sudah tak bisa lagi dimanfaatkan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Kita akan memprioritaskan. Sebab kondisinya sangat memprihatinkan dan seluruh atapnya sudah ambruk serta dindingnya sudah pada retak,” ujar Zainudin.
Kata dia, dengan kondisi ruangan kelas seperti ini, peran operator sekolah sangat dibutuhkan. Sebab untuk mendapatkan bantuan DAK operator sekolah harus lebih awal melaporkan kondisi ini melalui Dapodik. Sehingga oleh pemerintah pusat dapat mengetahui langsung kondisi tersebut sekaligus bisa diprioritaskan. “Untuk mendapatkan DAK itu harus ada laporan melalui Dapodik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Dena, H. A. Munir, S. Pd membenarkan kondisi ruang kelas dua ini sudah memprihatinkan. Baik atapnya yang sudah ambruk maupun dindingnya retak. “Kondisi ini sudah beberapa bulan ambruk. Dikarenakan terkena hujan dan angin,” tuturnya.
Selain ruangan tersebut juga ada beberapa lainnya kondisinya memprihatinkan. Yakni ruangan perpustakaan, kantor dan Aula. “Ruangan tersebut sudah lapuk termakan usai. Dan kondisi ini sudah kita sampaikan melalui data Dapodik. Yakni kondisi bangunannya rusak parah,” ungkapnya.
Dia berharap dengan kondisi ini dapat secepatnya diperhatikan. Agar pelaksanaan KBM bisa berjalan maksimal. “Kita harapkan pembangunan ruangan ini diprioritaskan,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.