Kepala UPT Dinas Peternakan Bolo, Amran, S. Pt saat jenguk korban gigitan anjing di ruangan IGD Puskesmas Bolo, Ahad (16/6).
Bima, Bimakini.- Setelah diberikan perawatan medis oleh pihak Puskesmas Bolo, kondisi korban digigit anjing, Husnul dan Sultan, warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo mulai membaik.
Saat dikonfirmasi dikediamannya, Husnul mengatakan, saat ini sudah tidak lagi merasa kesakitan. Hanya saja, terasa gatal di area luka bekas gigitan anjing. “Sekarang hanya gatal saja. Pasca divaksin oleh petugas medis sedikitpun tidak pernah merasa sakit,” ujarnya, Senin (17/6).
Kata dia, kemarin Puskesmas Bolo telah memberikan perawatan kepadanya, hingga disuntik vaksin. “Dikasih obat juga untuk diminum. Pasca divaksin usai digigit anjing, keesokan harinya datang kontrol,” katanya.
Selain itu, tadi pagi juga dia sudah mendatangi puskesmas untuk kontrol luka dan ganti ferban. “Tadi pagi juga saya dikasih obat,” tuturnya.
Orang tua korban Farid H Ismail mengatakan, saat ini anaknya memang sudah tidak merasakan sakit. Namun hingga saat ini Husnul masih trauma dan ketakutan. “Dia masih takut. Makanya pintu rumah tidak dibuka karena takut ada anjing,” ujarnya.
Karena itu dia berharap agar anjing tersebut segera ditangkap dan dibunuh. Sebab dikhawatirkan akan memakan korban lain dan kembali mengancam anaknya. “Karena sampai sekarang anjing itu belum berhasil ditangkap,” ungkapnya.
Diakuinya, pemerintah desa juga sudah memberikan imbauan agar warga waspada terhadap anjing, terutama anjing liar. “Sudah diimbau lewat masjid. Bahkan 2 kali diimbau,” bebernya.
Ramlah selaku orang tua Sultan, mengatakan, anaknya sudah membaik hanya saja belum bisa jalan sendiri. “Alhamdulillah sudah membaik. Sekarang tungggu pemulihan saja,” ucap Ramlah. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
