Bima, Bimakini.- Wakil Ketua MUI Kabupaten Bima Ustadz Drs H Suaidin, MPd yang menjadi khotib saaat shalat idul Fitri 1440 H di halaman Kantor Pemkab Bima, mengajak untuk terus mengingat Allah dalam aktivitas. Jika setiap orang dalam menjalankan rutinitasnya, merasa diawasi oleh Allah SWT, maka tidak akan melakukan hak yang dilarang.
Dicontohkannya, seperti penegak hukum, akan menegakkan keadilan, jika mengingat keputusannya diawasi, dicatat dan dipertanggungjawabkan. Demikian juga dengan pedagang, tidak berani curang dalam timbangan, ASN dan pemimpin tidak akan korupsi.
Selain itu, dengan momentum idhul fitri ini menjadi ajang bersilaturahmi. Karena silaturahmi merupakan kunci mempererat tali persaudaraan.
“Maka dari itudengan kondisi kita yang fitrah, masyarakat diajak untuk menyatukan hati, niat dan ikhtiar serta tekad untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bima yang lebih maju, aman, mandiri, adil dan sejahtera,” ujarnya.
“Mari kita laksanakan tugas dan fungsi masing-masing dengan baik, dengan cara yang santun dan menghadirkan etika yang berbudaya, sehingga Negeri Junjungan menjadi daerah yang maju, selaras dengan visi pemerintah kabupaten Bima yakni Terwujudnya Kabupaten Bima Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, jadikan hari raya Idul Fitri sebagai momentum untuk mengevaluasi diri. Kenali diri sendiri, terutama kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. “Pahami, kita tak akan luput dari kesalahan, tetapi dapat menjadikan kesalahan tersebut pengingat agar kita tidak mengulanginya,” ungkapnya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.