Bima, Bimakini.- Pemilihan Sampela Mbojo 2019 kembali digelar. Dari 56 peserta hasil seleksi akhir hanya terpilih 16 peserta yang akan masuk dalam grand final yang akan dihelat di Paruga Nae Kecamatan Sape 20 Juli mendatang. Saat ini peserta mendapatkan pembinaan dari mentor selama tiga hari di Pesanggrahan Oi Wobo Desa Maria Kecamatan Wawo.
Panitia Sampela Mbojo 2019, Muhdin, S.Pd, mengatakan, selama berada di Pesanggrahan Oi Wobo peserta mendapatkan pembinaan berkaitan karakter dan budaya Bima, seperti akhlak orang Bima, cara bergaul dengan orang tua, sesama anak muda, cara berbicara, dan tutur kata, dan lainnya.
Tidak hanya itu, katanya, 16 finalis masing-masing delapan sampela siwe dan delapa sampela mone baik dari duta Kota Bima dan Kabupaten Bima akan menjalani public speaking sebelum sebelum tampil pada malam grand final, 19-20 Juli mendatang.
“Pemateri dari berbagai disiplin ilmu telah menyampaikan materi dan direspon positif oleh peserta. Bahkan, peserta sangat antusias untuk menjadi duta Sampela Mbojo yang diharapkan masyarakat,” ujarnya saat permainan outbond di Pesanggrahan Maria-Wawo, Rabu.
Pemilihan Sampela Mbojo, kata dia, berlangsung sejak 2002 hingga kini masih eksis dan tetap banyak pembinatnya. Terbukti yang mendaftar sebanyak 57 peserta, tetapi diseleksi lagi hingga mendapatkan 18 peserta yang masih bertahan menuju grand final. Peserta juga mendapatkan beberapa materi penting yang berkaitan dengan sejarah Bima, Husen Laodet, ungkapan dari alumni Sampela Mbojo, Herry, dan beberapa pemateri dari Dinas Pariwisata, dan lainnya.
“Kita berharap duta Sampela Mbojo kali ini betul-betul cerminan orang Bima yang memiliki karakter dengan budaya Bima zaman kin yang bisa menjadi contoh bagi yang lain,” katanya. (NAS)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.