Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Diduga Menghina Presiden RI, Jokowi, Pemilik Akun FB Asal Bima Dicokok Polisi

Terduga saat menjalani pemeriksaan.

Kota Bima, Bimakini.- Salah satu pemilik akun media sosial Facebook FM, terpaksa dicokok polisi lantaran dalam statusnya kerap menghina dan menyerang orang nomor satu di Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.

Pria berusia 20 tahun berinisial FM tersebut merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta di Makassar. Dia ditangkap di rumah orangtuanya di Kelurahan Rabangodu Selatan, Kota Bima  Ahad (30/6) malam kemarin.

“Karena dianggap meresahkan masyarakat dan viral di media sosial, makanya kita tangkap. Tidak ada perlawanan dan sampai sekarang masih terus kita periksa,” papar Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Hilmi Manossoh Prayugo S Ik Senin (1/7) kemarin.

Dalam beberapa postingan yang diunggah  FM beber Hilmi, ia kerap melontarkan kata-kata kasar dan menyebut langsung nama orang nomor satu di Republik Indonesia ini.

Dugaan penghinaan tersebut diketahui setelah pihaknya juga mendapatkan laporan dari masyarakat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Beberapa screenshoot postingan FM di Facebook lanjut Hilmi, menjadi modal penelusuran awal tim reskrim. Pihaknya kemudian melakukan penelusuran hingga kemudian mengamankan terduga sekitar pukul 21.00 wita.

“Tidak ada perlawanan apapun saat pengamanan.  Yang bersangkutan dan keluarga sangat kooperatif, ” tambah Hilmi.

Setidaknya,  ada empat postingan yang diunggah FM yang berisi penghinaan terhadap presiden .

Sementara itu, terduga FM dihadapan wartawan mengaku sama sekali tidak menyesal dengan perbuatannya yang menghina di akun facebooknya tersebut. Ia malah komit dengan sikap dan menyatakan siap menerima resiko atas perbuatannya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Tidak ada penyesalan karena saya tidak suka sama sekali dengan Jokowi. Allahuakbar,” ucapnya sambil berteriak kencang dihadapan polisi dengan wajah polosnya.

Bahkan ia mengaku, tidak hanya sekarang ia menghina presiden, melainkan sejak lama bahkan sejak proses Pilpres lantaran ia tidak suka dengan sosok Jokowi yang memimpin negaranya.

“Saya tidak suka sama sekali dengan Jokowi karena saya ingin Prabowo yang menjadi presiden. Itu saja,” tegas pemuda yang memakai tongkat untuk bantuan saat jalan tersebut. (IQO)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait