Bima, Bimakini.- Seharusnya landasan pacu pesawat harus steril dari aktivitas masyarakat, supaya tidak menggangu dan tidak mengancam penerbangan maskapai. Namun hal itu masih terjadi di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, petani masih keluar masuk memotong landasan pacu pesawat.
“Masyarakat petani tambak masih lalu lintas memotong landasan pacu pesawat, meskipun sudah jelas larangannya,” jelas Kepala Bandara I Kadek Yuli Satruawan SI. Kom, SSIT, Senin (22/7).
Meski begitu, dia juga masih kuatir dengan aktifitas masyarakat khususnya petani tambak yang masih melintas bebas di lintasan Runway. “Ini terjadi karena para petani tidak punya jalan tani menuju tambak, sehingga jalan satu-satunya adalah memotong lintasan pesawat,” katanya.
Terkait hal itu, pihak bandara akan koordinasikan dengan Perintah Daerah, supaya dibuatkan jalan tani di sebelah selatan bandara. “Ini yang belum selesai. Kita harapkan pemerintah daerah segera membebaskan lahan untuk jalan tani,” ujarnya.
Kadek menilai, itu sangat perlu sekali, supaya pihaknya bisa leluasa dan bebas dari aktifitas warga yang keluar masuk landasan,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.