Mataram, Bimakini.- Ketua TP. PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, mengatakan pendidikan karekter menjadi pondasi dasar untuk menentukan generasi emas NTB ke depan yang gemilang.
“Baik buruknya bangsa ini ke depan, tergantung dari generasi sekarang. Tentu orang tualah yang menjadi role model agar cita-cita mulia tersebut bisa terlaksana,” kata Ketua TP. PKK NTB saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara talkshow “Mengasuh Anak di Era Millenial Bersama Kak Seto”, di Gedung Graha Bakti Praja Mataram, Rabu (17/7/2019)
Sementara Kak Seto Mulyadi, selaku Ketua LPA Indonesia yang sekaligus sebagai narasumber, mengajak seluruh orang tua harus mempercayai bahwa semua anak-anak itu cerdas. Kecerdasan bukan hanya diukur dari pintar matematika, bahasa inggris, serta pelajaran formal lainya. Tetapi jauh lebih dari itu, yakni mengenali bakat anak agar orang tua bisa mengarahkan dan mendidik anak-anak sesuai dengan minat dan bakat mereka.
“Bayangkan bagaimana jika Maradona dipaksa menjadi ahli sains, tentu tidak akan ada pemain sepak bola dunia yang hebat. Bayangkan bagaimana BJ Habibie dipaksakan menjadi penyanyi, tentu Indonesia tidak memiliki putra bangsa pembuat pesawat terbang yang hebat,” papar Kak Seto.
Kak Seto juga menyoroti kurikulum pendidikan di Indonesia yang terlalu padat, yang menurutnya anak-anak disuguhkan dengan mata pelajaran yang begitu banyak sehingga membuat anak-anak tertekan dan merasakan kejenuhan. Kontra produktif dengan cita-cita yang ingin dicapai.
“Atas kondisi demikian, orang tua di rumah harus bisa menangkap apa yang menjadi keinginan buah hati dan tidak menjadikan mereka robot, sehingga belajar itu benar-benar menjadi hak, bukan kewajiban,” jelasnya.
Di akhir sesi, Ketua LPA menekankan agar semua orang tua harus membangun komunikasi yang sehat bersama anggota keluarga lainya dan menerapkan fungsi kontrol sebagai upaya mitigasi, agar buah hati tidak terjerumus pada pengaruh negatif arus globalisasi yang semakin cepat berkembang.
“Saya sangat berharap mudah-mudahan NTB bisa menjadi provinsi pertama yang menggagas program ramah anak,” ujar Kak Seto. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.