Bima, Bimakini.- Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Mpuri Kecamatan Madapangga, Nasarudin, SSos, meminta kepada UPP dan Puskeswan setempat agar melakukan eliminasi anjing liar di desa setempat. Hal itu dilakukan menyusul adanya warga setempat yang digigit anjing Selasa pagi (9/7). “Warga Mpuri digigit anjing tadi pagi. Artinya dugaan kasus anjing gila masih meraja lela sekaligus membuat warga panik,” ujarnya.
Kata Nasarudin, tidak saja warga Mpuri, anjing gila menelan korban lainnya yakni empat warga asal Woro, Dena dan Tonda. “Kalo bisa eliminasi secepatnya dilakukan. Jangan menunggu korban banyak,” katanya.
Selain eliminasi anjing liar, diharapkan pula agar anjing piaraan divaksinasi sehingga kasus rabies tidak menjadi momok menakutkan. “Anjing piaraan harus divaksin juga. Kita siap melibatkan diri untuk membantu,” jelasnya.
Kepala UPP dan Puskeswan Madapangga, Akhyar Anis, SP mengatakan, jauh hari sebelum kejadian warga Mpuri digigit anjing, pihaknya intens melakukan eliminasi anjing. Yakni di Desa Woro, Tonda dan lainnya. “Khusus Desa Mpuri sesuai jadwal akan dilakukan eliminasi pada Rabu malam (10/7). Kita tidak akan merubah jadwalnya karena kasus seperti ini bukan saja di Mpuri,” terang Akhyar.
Perlu diketahui kata dia, menyikapi kasus tersebut kita juga intens melakukan vaksin anjing, kucing dan kera piaraan diberbagai desa. “Kita sudah dua kali eliminasi di Mpuri bahkan terkait hal itu desa setempat mengawali jadwal eliminasi karena diidentifikasi terbanyak anjing liar. Pada saat eliminasi sebelumnya 50 ekor anjing liar di desa setempat terbunuh akibat dieliminasi, ” tukasnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.