Bima, Bimakini.- Lantaran terkendala biaya, penderita tumor warga RT 11 Dusun Kamboja Desa Tambe, Heriansyah gagal dirujuk untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Mataram. Akibat dari tumornya tersebut, anak kedua dari pasangan suami istri, Yasin Arahman dan Sumarni itu hanya berbaring lemas di rumahnya.
Orang tua Heriansyah, Yasin Arahman menyampaikan, penyakit yang dialami anaknya tersebut sekitar lima bulan. Namun mulai parahnya alaminya sebulan lalu. “Kita sempat bawa Heri diperiksa di RSU Dompu. Dan disarankan untuk operasi dan dirujuk di Rumah Sakit Mataram,” terangnya, Rabu (24/7).
Dari hasil pemeriksaan dan Rotgen saat itu, anaknya mengalami tumor yang menempel dibagian tulang belakang. Sehingga berakibat BAB anaknya tidak bisa keluar melalui anusnya. Tapi keluarnya lewat saluran kencil. “Kondisi anak saya saat ini memang begitu. Kalau BAB tak keluar lewat anusnya. Melainkan lewat saluran kencil. Karena sudah tertutup oleh tumor tersebut,” ungkapnya.
Diakuinya, memang saat ini anaknya memiliki kartu BPJS. Tapi untuk biaya lainnya benar-benar tidak dimilikinya. Sehingga anaknya tersebut harus tertunda untuk dirujuk ke Mataram. “Saat ini anak saya hanya berbaring di rumah. Menunggu keajaiban Tuhan dan uluran tangan dari para dermawan. Kalaupun ada biaya, pasti anak saya akan di bawa ke RS Mataram,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Kamboja, Ahmad Yani Muhtar membenarkan kondisi warganya tersebut bahkan saat ini pihaknya tengah menggalang dana agar biaya untuk keberangkatan bersangkutan. “Alhamdulillah tadi kita galang dana dan terkumpul sekitar Rp. 1 juta. Dan kita harap ada donatur lain yang peduli akan kondisi yang dialami warga kami ini. Sehingga mereka bisa ditangani di RS mataram,” ujarnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
