Kota Bima, Bimakini.- Tiga nasabah BTPN Syariah Bima, tidak dapat membendung rasa haru, setelah mendapatkan hadiah ibadah Umrah ke tanah Suci Makkah. Mereka adalah Kartini, warga Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Masniyanti, Warga RT 13 RW 04 Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima dan Maesyarah warga, RT 11 RW 5 Desa Kenanga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB.
Sebelumnya mereka tidak pernah menyangka akan mendapatkan hadiah itu. Meskipun itu menjadi salah satu impian mereka.
Apalagi penyerahan hadiah umrah itu diberikan langsung oleh Komisaris BTPN Syariah, Maya Kartika , Direktur BTPN Syariah, Taras Wibawa Siregar , Distribution Head Financing Business Wilayah 2 BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio , dan serta Head BTPN Syariah, Yaqin Communication.
Awalnya, mereka menganggap kunjungan biasa dari Direksi dan Direktur BTPN Syariah Pusat. Namun, di tengah pertemuan itu, mereka diberikan amlop untuk dibacakan. “Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras, saya diberikan kesempatan oleh BTPN Syariah untuk mengunjungi rumah Allah baitullah”.
Saat momen membaca itulah, muncul keharuan, tidak hanya oleh penerima hadiah, namun juga lainnya.
Kunjungan pertama di kediaman, Kartini, warga Kelurahan Pane. Kedua, Masniyanti, di Kelurahan Rabadompu Barat dan Maesyarah di Desa Kenanga.
Direktur BTPN Syariah, Taras Wibawa Siregar, menjelaskan di uuulang tahun ke lima BTPN Syariah akan memberangkatkan nasabah satu pesawat untuk ibadah umrah.
“Jadi nanti bersama rekan-rekan nasabah lain dari Aceh hingga NTT akan berangkat umrah. Ada sekitar 295 orang nasabah yang akan diberangkatkan, mereka ini ada di 22 provinsi, kecuali DKI Jakarta,” ujarnya.
Dijelaskannya, hadiah umrah gratis ini diberikan kepada nasabah yang dianggap menjadi inspirasi. Juga membantu nasabah lainnya untuk tumbuh bersama.
“Kaget dan terharu pak, semuanya di luar dugaan,” ucap ibu Masniyanti, yang juga mendapatkan kunjungan dari Tim BTPN Syariah di kediamannya, Kamis (1/8).
Hampir-hampir dia tak percaya, bahkan, sempat berhenti membaca ampol yang disodorkan. Awalnya membaca dengan suara keras, selanjutnya pelan dan terhenti karena haru.
Dia mengaku akan semakin bersemangat, termasuk membantu anggota nasabah lainnya. Meski dia mengaku jujur, awalnya kadang mengeluh. Karena selalu ingin memastikan, anggota nasabah lainnya tidak ada yang berhalangan dalam menyetorkan kewajiban.
“Bahkan kalau ada yang belum sempat membayar angsuran, saya talangi dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Maesyarah juga mengaku sangat terharu saat bersama suaminya bersama membaca undangan umrah dari BTPN Syariah. “Benar-benar kaget pak karena tidak menyangka, sampai-sampai saya menangis. Saya tidak menyangka,” tutur Maesyarah.
Maesyarah sendiri bersama suaminya merintis usaha pembuatan tahu dan ternak kambing. Bahkan sebelumnya meraka adalah karyawan dan kini memiliki pabrik sendiri. Juga mengajak perempuan lainnya untuk menjadi anggota kelompok nasabah BTPN Syariah.
Communication Head BTPN Syariah Pusat, Ainul Yaqin, mengungkapkan, para perempuan yang tergabubung dalam nasabah sukses, karena memegang prinsip empat perilaku unggul.Yakni, berani berusaha, disiplin, kerja keras dan solidaritas (BDKS).
“Jadi kunci keberhasilan dari usaha mereka ini adalah memegang prinsip empat perilaku umum itu,” terangnya.
Lanjutnya, BTPN Syariah prinsip bisnisnya dengan sistem menjemput bola. Karyawan datang langsung ke sentra-sentra nasabah dan dilayani langsung. “Jadi para nasabah itu tidak perlu datang ke kantor cabang. Kita berikan pelayanan ini dengan prinsip melayani langsung ke komunitas,” ujarnya.
Hingga per Juni tahun 2019 jumlah keluarga pra sejahtera yang sudah dilayani oleh BTPN adalah sebanyak 30.000 untuk area Bima.
Sedangkan secara Nasional, per Juni 2019 pertumbuhannya sudah mencapai angka Rp3,6 juta nasabah produktif prasejahtera.
Diharapkannya, kedepan akan lebih banyak lagi keluarga pra sejahtera yang dapat disentuh. Apalagi BTPN Syariah menyasar khusus perempuan, bahkan karyawan pun perempuan dan merekrut tamatan SMA. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.