Kota Bima, Bimakini.- Pascakeributan terjadi beberapa waktu lalu atas dugaan utang piutang oleh Dinas Pol PP dan Damkar Kota Bima, pejabat setempat memberikan penegasan, bahwa tidak merasa memiliki utang.
Sekretaris Dinas Pol PP dan Damkar Supardi mengatakan, itu adalah urusan pribadi, bukan dinas. “Tak ada urusan dinas, itu kan urusan pribadi, kalau pun dikatakan urusan dinas, silakan tanyakan ke bendahara,” ujarnya didampingi Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum, Abdurahman di Kantor Pemkot Bima, Selasa (13/8).
Menurutnya, awalnya mengira kedatangan orang yang ribut-ribut di kantor adalah pihak ketiga pengadaan seragam Linmas yang belum dibayarkan. Namun setelah diklarifikasi, ternyata persoalan utang piutang dengan bendahara dinas sebelumnya.
Meski dikatakan urusan dinas, namun dia tidak mau tahu. Karena instansinya tidak pernah merasa berutang pada pihak lain.
“Karena semua program pada dinas, bahkan pengadaan barang dan jasa telah ada alokasi anggarannya. Sehingga tak mungkin bendahara mencari pinjaman di luar untuk melaksanakan program pemerintah,” terangnya.
Dia menyarankan untuk menanyakan langsung pada mantan bendahara sebelumnya. untuk apa uang Rp 50 juta tersebut. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.