Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Fashion Carnaval Bisa Menjadi Ikon Atraksi Pariwisata Kota Mataram

H Rohman Farly

Mataram, Bimakini.- NTB merupakan Provinsi yang kaya dengan beragam seni dan budaya, selain beragam pesona keindahan alamnya.

Jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, perpaduan dua potensi itu akan mampu melejitkan NTB bukan saja sebagai destinasi wisata unggulan, tapi juga sebagai miniatur Nusantara yang identik dengan keindahan dalam keberagaman.

H Rohman Farly ( HRF ) mengatakan, untuk mengemas semua itu memerlukan wadah kegiatan inovatif dan kreatif yang kelak bisa menjadi magnet wisata tersendiri, terutama di Kota Mataram, ibukota NTB.

“NTB sudah menjadi destinasi wisata unggulan nasional, karena khazanah keindahan alam dan keberagaman seni budayanya. Nah, Kota Mataram bisa mengembangkan city tourism dengan menggagas atraksi kreatif yang menjadi ikonnya,” kata HRF yang juga Sekda Lombok Timur di Mataram, Rabu ( 28/8 )

Menurut pria kelahiran Rembige – Mataram 56 tahun silam ini , event seperti Jember Fashion Carnaval (JFC) yang diselenggarakan tiap tahun di Jember, Jawa Timur, bisa menginspirasi Kota Mataram.

“Kita bisa bikin Mataram Fashion Carnaval, dengan menampilkan potensi etnic dan seni kriya khas NTB yang cukup kaya dan beragam,” katanya.

Selain menjadi event wisata, Mataram Fashion Carnaval (MFC) juga bisa menjadi ajang promosi untuk mempopulerkan seni kriya seperti kain tenun khas Lombok, Sumbawa dan juga Bima.

Dia mengungkapkan, event seperti MFC akan memiliki multiplier efect yang luar biasa. Baik dari sisi ekonomi, pemberdayaan UMKM, dan penarik minat wisatawan.

“Tapi yang terpenting adalah untuk mempromosikan keindahan dan keberagaman etnic di NTB yang sebenarnya,” ujar HRF.

HRF memaparkan, Kota Mataram yang dihuni penduduk dari berbagai latar belakang suku, etnis, dan agama memiliki diferensiasi tersendiri yang menarik bagi wisatawan.

Event MFC bisa menjadi pagelaran fashion berbahan seni kriya asli NTB, dipadu dengan beragam atraksi seni budaya lainnya seperti gendang beleq, perisean, dan bahkan pertunjukan barongsai.

Kehadiran Ketua Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla untuk meresmikan Bale Kriya NTB beberapa waktu lalu, menurut HRF harus ditangkap sebagai momentum untuk melejitkan seni kriya khas NTB. Pemerintah dan masyarakat harus aktif menangkap pesan.

“MFC ini bisa mulai digagas untuk puncak HUT NTB Desember mendatang, dan saya pikir ini akan menjadi momentum baik,” katanya.

Di sisi lain, kata HRF, event seperti MFC ini bisa menjadi ikon city tourism di Kota Mataram. Sebab, seperti Kota Besar atau ibukota Provinsi lainnya, Mataram tak memiliki cukup banyak destinasi alam yang bisa menarik minat kunjungan wisatawan, terutama mancanegara.

“Kota besar lainnya juga membuat destinasi-destinasi buatan dan juga menampilkan lebih banyak atraksi wisata untuk mengembangkan konsep pembangunan pariwisatanya. Nah Mataram juga harus memulai, kreativitas dan inovasi yang terus menerus karena Mataram kan barometernya NTB,” katanya.

HRF optimistis ini akan berhasil jika semua pihak berpartisipasi. Ia mencontohkan event JFC yang semula hanya event tingkat Kabupaten Jember, pun dimulai dengan sangat sederhana dan banyak kekurangan. Tapi siapa nyana, kini JFC bisa masuk dalam kalender event pariwisata nasional, yang daya serap wisatawannya masuk dalam tiga besar secara nasional.

“Semua harus dimulai, untuk awal mungkin MFC akan banyak kekurangan. Namun jika terus dilakukan, dengan evaluasi dan pembenahan, bukan tidak mungkin MFC bisa menjadi event yang memukau di kancah nasional nantinya,” tukasnya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Mataram, Bimakini.- Berencana maju dalam Pikada Kota Mataram 2020, H Rohman Farly yang akrab disapa HRF terus bergerak blusukan. Bukan hanya menyapa masyarakat, HRF...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Teknologi informasi berkembang cepat, lompatannya pun selalu tak terduga. Hal ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan, termasuk bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Pembangunan...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Mataram tak boleh stagnan. Apalagi Kota Mataram merupakan ibukota Provinsi NTB yang menjadi barometer pembangunan di...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Pergerakan organisasi di pusat pemerintahan seperti Kota Mataram dinilai cukup dinamis. Hal tersebut tak boleh dipandang sebelah mata. Organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan,...