Bima, Bimakini.- Memasuki H-2 Hari Raya Iduh Adha tepatnya Ahad (11/8) lusa, kondisi Pasar Sila sepi pengunjung. Hal itu berbeda dengan hari raya sebelumnya.
“Hari raya sebelumnya Pasar Sila dipadati pengunjung dua tiga hari sebelum pelaksanaan lebaran. Saat ini pengunjung minim sekali,” ujar salah satu pemilik toko sepatu, Juhana, Kamis (8/8).
Kata Juhana, biasanya mendekati hari raya pengunjung menyerbu Pasar Sila, hal ini terjadi karena masyarakat belum memasuki musim panen. “Masyarakat belum ada uang karena hasil pertanian belum ada yang panen,” terang Juhana.
Saat ini kata dia, omset yang didapat Rp. 3 juta hingga Rp. 4 juta per hari, jika dibanding lebaran sebelumnya, memasuki H-4 atau sepekan sebelum lebaran omset yang didapat bisa capai puluhan juta. “Lebaran Idul Adha tahun ini betul betul menurun omset yang didapat,” keluh Juhana.
Dijelaskannya, jika tidak bertepatan dengan momentum HUT RI, omset yang didapat mungkin hanya Rp. 2 juta per hari. “Kita masih bisa bersyukur karena momentum HUT RI, warga membeli sepatu untuk gerak jalan anak anaknya,” ungkapnya.
Begitu pun dialami Juru Parkir, omset yang didapat sangat menurun drastis, biasanya memasuki H-3 lebaran omset meningkat. “Kita dapat Rp. 70 ribu per hari. Dibanding leberan sebelumnya, omset yang didapat capai ratusan ribu setiap hari,” ujar Bambang selaku Juru Parkir Pasar Sila.
Dirinya berharap mulai saat ini ada peningkatan omset yang didapat, sehingga kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan lebaran anak anak tercukupi. “Semoga omset yang didapat meningkat. Sehingga biaya hidup tercukupi,” pungkas Bambang. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.